Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 20 Jan 2023 22:02 WIB

TRAVEL NEWS

Keindahan Taman di Tasikmalaya Dinodai Aksi Mesum Remaja

Tim detikJabar
detikTravel
Tangkapan layar video remaja pacaran di Taman Dadaha, Tasikmalaya.
Foto: Video mesum remaja di Taman Dadaha (dok. Istimewa)
Tasikmalaya -

Warga Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan aksi mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja di Taman Dadaha. Aksi mesum sejoli itu merusak keindahan taman tersebut.

Video mesum sejoli ini pun viral dan beredar luas di media sosial. Dalam video viral itu tampak seorang remaja laki-laki sedang bersama remaja perempuan di sebuah tempat, yang diduga berada di bangku taman komplek olahraga Taman Dadaha.

Mereka duduk dengan posisi perempuan di depan, sementara si laki-laki berada di belakangnya. Laki-laki yang mengenakan kaos hitam itu terlihat memeluk pasangannya dari belakang.

Tidak hanya memeluk, laki-laki itu juga meraba bagian payudara si perempuan yang memakai setelan seragam olahraga. Namun belum diketahui persis kapan video mesum tersebut direkam.

"Parah, parah, parah," ucap orang diduga merekam video tersebut.

Saat ditelusuri, lokasi tempat duduk sepasang remaja yang berbuat mesum itu memang berada di sekitar taman Dadaha. Lokasinya persis di seberang jalan GOR Sukapura. Namun, orang-orang di sana mengaku baru mengetahui ada video viral itu.

"Baru tahu ada video viral itu, tapi kalau melihat videonya memang di taman ini. Itu di bangku dekat jalan," kata Ai Esih, petugas kebersihan di taman tersebut.

Ai mengungkapkan, Taman Dadaha memang relatif sepi tiap harinya. Ia pun tak memungkiri jika lokasi ini banyak dijadikan sebagai tempat pacaran anak-anak remaja. Tak hanya pelajar, bahkan pasangan dewasa pun sering dipergoki pacaran di ruang publik itu.

Ia mengatakan sering menegur pasangan yang berpacaran di lokasi Taman Dadaha. Sebab, beberapa kali ia melihat pasangan itu melakukan hal-hal tak senonoh, seperti berciuman.

"Ya kalau sebatas pegangan tangan, mungkin tidak masalah, wajar gitu. Tapi kalau sampai peluk, cium, kan jadi risih," tutur Ai Esih.

"Kalau anak sekolah saya masih berani negur. Saya kasih paham, saya juga kan punya anak. Tapi kalau sudah pemuda atau dewasa, paling saya berdehem saja," ungkap Ai.

Sebagai petugas kebersihan, Ai sebenarnya tidak berwenang menjaga situasi Taman Dadaha. Namun ia merasa perlu bertindak saat melihat ada hal di luar kewajaran di taman tersebut. Oleh karenanya, ia menginginkan agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi Taman Dadaha.

Selain itu, Ai juga meminta agar fasilitas penerangan di Taman Dadaha juga diperbaiki. Sebab kondisi taman cenderung gelap pada sore hingga malam hari.

"Saya kan tidak setiap waktu ada di sini, hanya dari pagi sampai siang. Terus saya juga kan perempuan, sebatas petugas kebersihan, takut juga kalau menegur. Mungkin patroli harus lebih sering lagi," jelas Ai.


-----

Artikel ini telah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Heboh Video Mesum Pelajar di GOR Kudus, Ini Lokasinya"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA