Asyik Main Paddleboard, Eh Malah Terdampar 3 Hari di Perairan Penuh Hiu

Nelayan bernama Lorne Benussi secara tidak sengaja menemukan pasangan turis yang terdampar penuh dengan hiu. Ternyata, mereka sudah 3 hari terdampar di sana.

Sebelumnya, Lorne sedang tertidur pulas di atas kapalnya. Lalu, samar-samar dia mendengar teriakan orang yang meminta tolong. Awalnya, dia mengira sedang bermimpi.

Lorne pun keluar dari kapal dan mengarahkan senternya ke kegelapan. Alangkah terkejutnya Lorne ketika senternya mengarah ke pasangan turis yang bertahan di atas paddleboard. Lorne pun menolong kedua turis itu.

"Ketika saya sedang mengarahkan senter, ternyata ada pasangan yang mengapung di air. Jadi, saya langsung melompat ke kapal kecil dan menyelamatkan mereka," ujar Lorne, seperti dikutip dari 9News Australia, Jumat (20/1/2023).

Usut punya usut, kedua pasangan turis itu ternyata sudah 72 jam alias 3 hari bertahan mengapung di atas paddleboard mereka. Awalnya, mereka sedang kemping dan asyik main paddleboard di kawasan Curtis Island, Queensland, Australia.

Namun tak disangka, mereka malah terseret arus hingga 50 mil laut atau sekitar 92 kilometer jauhnya dari titik awal mereka bermain paddleboard.

Yang lebih bikin ngeri lagi, perairan tempat kedua turis itu terdampar, terkenal sebagai 'sarang' hiu. Beraneka jenis hiu diketahui tinggal di situ dan siap memangsa mereka jika lengah.

Akibatnya, selama 3 hari mereka tidak tidur karena ketakutan dan selalu siap siaga jika sewaktu-waktu ada hiu yang akan menyerang mereka. Saat ditemukan Lorne, pasangan itu sangat kelelahan.

"Mereka sangat shock, gemetar dan menangis. Mereka sangat trauma akan kejadian itu. Mereka langsung pingsan begitu sampai kapal," ujar Lorne.

Lorne menyebut pasangan turis itu termasuk beruntung karena berhasil selamat tanpa mengalami cedera yang serius. Tak cuma hiu, perairan dimana kedua turis itu terdampar juga dikenal sebagai rumah bagi buaya air asin.

"Saya tahu bagaimana perairan itu dan banyaknya predator yang ada di sana. Ada hiu besar dan buaya air laut, apapun bisa terjadi di sana. Jika mereka terdampar ke utara, tidak ada yang akan menemukan mereka. Jadi mereka sangat beruntung," kata dia.