Dark! Disneyland Dituntut Gegara Tertawakan Orang Cacat yang Akhirnya Meninggal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dark! Disneyland Dituntut Gegara Tertawakan Orang Cacat yang Akhirnya Meninggal

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 23 Jan 2023 12:05 WIB
Anaheim, CA USA - August 22, 2015: Disneyland 60th aniversary at Cars Land. This year Disneyland celebrates its 60th aniversary of been open. On this day the park celebrated with fireworks and over 150 thousand people. People walk around rides and games at the downtown Cars Land during the night time..
Ilustrasi Disneyland ( Getty Images/FrozenShutter)
Jakarta -

Keluarga pengunjung menggugat Disneyland setelah ibunya meninggal karena infeksi setelah dirawat, usai terjatuh di taman rekreasi tersebut.

Diberitakan Insider, Jumat (20/1/2023) gugatan ini bermula dari Joanne Aguilar (66) menghabiskan 10 hari di rumah sakit setelah kecelakaan saat bermain di Jungle Cruise, salah satu wahana di Disneyland. Dia pun meninggal lima bulan kemudian karena infeksi dan mengakibatkan syok septik selama pemulihannya.

Keluarga pun menuduh bahwa cedera Aguilar di taman yang menyebabkan kematiannya. Anak perempuannya, Zenobia Hernandez dan Andrea Maullul menuntut Disneyland dan Perusahaan Walt Disney untuk ganti rugi termasuk biaya penguburan dan pemakaman Aguilar, biaya pengacara, biaya medis, dan kerusakan insidental lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gugatan mereka, Maullul dan Hernandez mengatakan mereka dan ibu mereka mengunjungi Disneyland Resort di Anaheim, California, pada 22 Agustus 2021. Aguilar mengalami cedera lutut, sehingga akhirnya memperoleh kursi roda dari layanan akses disabilitas taman.

Namun, ketika Aguilar ingin naik Jungle Cruise, dia diberitahu oleh pekerja bahwa perahu yang dapat diakses kursi roda tidak tersedia. Informasi untuk traveler, wahana Jungle Cruise memiliki perahu akses penyandang cacat yang menggunakan lift elektronik untuk memuat pengunjung dengan kursi roda dan skuter.

ADVERTISEMENT

Petugas menawarkan bantuan kepada Aguilar untuk menolongnya masuk ke dalam perahu normal. Ketika perjalanan selesai, Aguilar harus keluar dari perahu dan petugas meletakkan sebuah balok untuk mengurangi ketinggian anak tangga. Dalam gugatan disebutkan balok tersebut balok kecil tanpa pengaman yang berarti.

Aguilar pun berusaha untuk mengangkat dirinya di tangga. Dan saat itu petugas pemeran Disney malah mencemooh dan cekikikan saat mereka melihatnya. Aguilar merasa malu dengan situasi tersebut.

Saat Hernandez dan Maullul membantu ibu mereka keluar dari perahu, balok menjadi tidak stabil dan Aguilar kehilangan keseimbangan dan jatuh ke belakang. Dia pun menderita patah tulang terbuka di kaki kanannya.

Ambulans lalu membawa Aguilar ke Anaheim Global Medical Center, tempat dia menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit selama 10 hari sebelum dipindahkan ke pusat rehabilitasi. Di pusat tersebut, dia tertular infeksi yang menyebabkan syok septik. Dia pun meninggal pada 29 Januari 2022.

Hernandez dan Maullul mengatakan dalam pengaduan bahwa ibu mereka 'tidak pernah bisa pulang' sejak kecelakaan di Disneyland dan menuduh taman dan stafnya lalai dan melanggar akses penyandang cacat dan standar keselamatan.

Dalam pengajuan pengadilan Disney, pengacara Disney mengatakan cedera Aguilar disebabkan oleh orang lain atau entitas dan bahwa Aguilar dan putrinya menyadari risiko yang mereka ambil di taman bermain Disneyland.




(sym/wsw)

Hide Ads