Liburan dengan tema alam memiliki tantangan tersendiri bagi traveler. Traveler harus hati-hati, kalau tidak bisa digigit ular seperti turis ini.
Dilansir dari Daily Mail, seorang turis bernama Ben liburan di Pulau Fraser di Queensland, Australia. Ben berkemah bersama kekasihnya untuk menikmati keindahan alam dengan lebih dekat.
Pasangan turis ini menghabiskan waktu dengan bermain ke pantai dan berkemah di sana. Mereka mengaku kagum karena bisa 'berbagi' tenda dengan dingo dan kepiting-kepiting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keesokan paginya, Ben bangun untuk menyaksikan matahari terbit. Tak mau melupakan keindahan tempat liburannya, Ben merekamnya dengan drone. Namun drone tersebut tiba-tiba jatuh di atas padang rumput.
@geebeetv Welcome to Australia π¦πΊπ #australia #snake #snakebite #venomous #bite #helicopter #hospital #fraserisland #queensland β¬ Paris - Else
Ben yang saat itu berada di dekat pantai langsung berlari mencari drone miliknya. Saking buru-burunya, Ben lupa menggunakan alas kaki atau nyeker.
Turis ini naik ke perbukitan sembari mencari drone tersebut. Kaki Ben mendadak sakit, ada sesuatu yang menggigit pergelangan kakinya.
"Saya menginjak sesuatu berwarna gelap dan saya merasa sakit di pergelangan kaki saya," ucapnya.
Drone miliknya sudah ditangan, dengan kaki sedikit pincang Ben pulang ke kemahnya. Ben memeriksa kakinya yang sakit tadi, ternyata ada sepasang luka gigitan di sana.
"Saya kembali ke truk, melihat bekas gigitan. Kami pun tak mendapat sinyal untuk meminta bantuan," jelasnya.
Kekasih Ben membantunya membalut kaki yang luka. Mereka mencoba mencari pertolongan di dekat pantai. Untungnya, seorang turis lain lewat dan mendapatkan sinyal untuk meminta bantuan.
Tak berapa lama, sebuah helikopter datang untuk Ben. Ben langsung dilarikan ke rumah sakit karena gigitan tersebut diduga berasal dari ular berbisa yang mematikan yang memang hidup di sana.
"Tidak terlalu buruk, aku mendapat tur untuk naik ke helikopter gratis di Pulau Fraser," canda Ben.
Dewi Fortuna masih berpihak pada Ben. Gigitan ular tersebut tidak mengandung bisa alias dry bite. Setelah dinilai secara medis, biasanya luka ini tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan