Imlek Berdarah di AS, Pelaku Diduga Iri Tak Diundang ke Pesta Dansa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Imlek Berdarah di AS, Pelaku Diduga Iri Tak Diundang ke Pesta Dansa

bonauli - detikTravel
Selasa, 24 Jan 2023 11:40 WIB
Pelaku penembakan massal saat imlek di AS
Pelaku penembakan massal saat imlek di AS (AP)
Los Angeles -

Tahun Baru Imlek di Amerika Serikat terasa mencekam. Aksi penembakan massal terjadi saat festival Imlek.

Dilansir dari AFP, aksi keji itu terjadi di sebuah pesta dansa di Monterey Park. Sang pelaku yang bernama Huu Can Tray adalah seorang pria lanjut usia.

Seorang warga Monterey Park, Chester Hong, mengatakan kepada AFP bahwa ia menduga Tran melakukan penembakan karena masalah undangan ke pesta dansa untuk merayakan Imlek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istrinya diundang ke pesta itu, tapi suaminya (pelaku) tak bisa diundang. Suaminya mungkin kesal dan cemburu," ujar Hong.

Ia kemudian tancap gas ke studio dansa lainnya, Lai Lai Ballroom & Studio. Untungnya, seorang warga berhasil menggagalkan aksi Tran.

ADVERTISEMENT

Tran dan mantan istrinya memang dikenal sebagai pelanggan di studio dansa Monterey Park.

Mantan istri yang enggan diungkap identitasnya mengatakan kepada CNN bahwa ia sudah bercerai dengan terduga pelaku.

Ia bertemu dengan Tran sekitar dua dekade lalu dan menikah tak lama setelah itu. Namun, pernikahan mereka hanya seumur jagung. Perceraian mereka kemudian disahkan pada 2006.

Menurut mantan istrinya itu, Tran sebenarnya tak suka melakukan kekerasan. Meski demikian, Tran memang tak sabar, misalnya jika ia salah melangkah saat berdansa.

Seorang pria lainnya yang mengenal Tran juga mengaku kerap mendengar Tran mengeluhkan sejumlah pelatih dansa di Monterey Park.

Kepolisian tak dapat mengorek langsung alasan Tran karena pelaku tewas, diduga bunuh diri ketika diburu kepolisian.

Polisi menemukan Tran sudah tak bernyawa di dalam satu mobil putih di Torrance, beberapa kilometer dari lokasi penembakan di Monterey Park.

Petugas sempat mendengar suara tembakan dari dalam mobil ketika polisi mendekat. Ia diduga bunuh diri karena panik saat polisi mengepung mobilnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads