Main Petak Umpet di Pelabuhan, eh Bocah Ini Terangkut ke Malaysia

Bocah asal Bangladesh ditemukan dalam sebuah peti kemas pengiriman barang di Malaysia pada Selasa (17/1/2023). Bocah itu 'salah kirim' saat main petak umpet.

Faheem, ABG 15 tahun, bermain dengan teman-temannya di Pelabuhan Chittagong pada 12 Januari. Mereka bermain petak umpet dan Faheem bersembunyi di dalam peti kemas. Tanpa sengaja, dia terkunci di dalam peti kemas itu.

Kontainer itu diangkut ke kapal niaga MV Integra yang berlayar ke Malaysia. Setelah lima hari dalam pelayaran, kontainer-kontainer diturunkan di Pelabuhan Klang Malaysia, termasuk yang ada si bocah itu.

"Dia berteriak minta tolong dari dalam kontainer, tetapi tidak ada yang bisa mendengarnya," seperti ditulis media India, NDTV.

Belum diketahui cara Faheem bertahan hidup di dalam peti kemas itu tanpa makanan dan minuman. Saat ini, anak itu telah berada di rumah sakit di Port Klang. Dia menunggu untuk dipulangkan.

Menurut otoritas Malaysia, kejadian ini betul-betul merupakan kelalaian. Faheem juga dipastikan bukan korban perdagangan manusia.

"Kami tidak menemukan aspek perdagangan manusia, karena penyelidikan awal mengungkapkan bahwa remaja laki-laki tersebut masuk ke dalam kontainer, kemudian tertidur, dan tiba di sini," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail.

Sumber berita Bangladesh mencatat bahwa ini bukan peristiwa pertama yang terjadi di Negeri Shah Jalal itu. Polisi di pelabuhan Penang Malaysia pada Oktober 2022 pernah menemukan mayat seorang pemuda di dalam kontainer yang dikirim ke sana dari Chittagong.