AirAsia Mau Terbang dari Bandara Kertajati, tapi...

AirAsia berencana membuka penerbangan dari Bandara Kertajati, Majalengka. Hanya saja rencana ini masih menunggu kesiapan infrastruktur penunjang.

CEO Capital A, Tony Fernandes membeberkan rencana itu muncul atas dasar saran Kementerian Perhubungan.

"Pemerintah Indonesia dan Kementerian Perhubungan sudah sangat baik kepada kami. Mereka mau support. Kami juga siap support mereka," ujar Tony saat melakukan pertemuan dengan awak media di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Selain itu, rencana terbang dari Bandara Kertajati juga melihat kondisi Tol Cisumdawu. Tony mengatakan Tol Cisumdawu menjadi akses utama ke Bandara Kertajati khususnya bagi masyarakat Bandung.

"Saya sangat senang kalau tol itu sudah selesai ini akan pangkas waktu sangat besar (dari dan ke Bandung) dari 2 jam jadi cuma 45 menit," sebut Tony.

Tony juga percaya nantinya Bandara Kertajati tidak hanya mengambil pasar penumpang dari Bandung saja. Lokasinya yang berada di tengah-tengah Jawa Barat dinilai dapat menarik lebih banyak penumpang di Pulau Jawa.

"Ini nanti bukan cuma Bandung, tapi masyarakat di Jawa yang juga marketnya sangat besar, kita bisa layani lebih banyak penumpang di sini," ungkap Tony.

Di sisi lain, Presiden Direktur AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengungkapkan sejauh ini pihaknya sudah banyak berbincang dengan manajemen Bandara Kertajati soal rencana penerbangan. Hanya saja sampai saat ini pihaknya masih menunggu kepastian akses bandara Kertajati bagi para penumpangnya.

Veranita mengungkapkan pihaknya belum menentukan kapan tepatnya terbangi Bandara Kertajati, meskipun ketertarikan sangat besar dimiliki oleh AirAsia.

"Perjalanan penumpang itu kan bukan cuma terbang saja, tapi juga bagaimana membuat masyarakat bisa pulang ke rumah dan dari rumah ke bandara," kata Veranita di forum yang sama.

Menurutnya, salah satu yang jadi pertimbangan AirAsia untuk membuka penerbangan adalah selesainya jalan Tol Cisumdawu sebagai akses utama Bandara Kertajati.

"Kita masih mau memastikan bagaimana dukungan trasnportasi ke Kertajati, mulai dari jalan tol dan juga pilihan transportasi lainnya, itu masih kita bahas sebelum kita tentukan kapan mau terbang ke situ," pungkas Veranita.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance.