Hadiah Ratusan Juta Menanti untuk Tangkap Pembunuh Satwa

Kebun binatang ini meningkatkan keamanan satwanya setelah ada yang mati tak wajar. Pengelola menawarkan hadiah untuk menangkap pelaku.

Pemberian hadiah itu diumumkan setelah adanya insiden yang melibatkan beberapa hewan. Adalah Kebun Binatang Dallas bekerja sama dengan kepolisian untuk meningkatkan keamanan.

"Tim perawatan hewan menemukan salah satu burung nasar berwajah lappet kami mati di habitatnya," kata Presiden dan CEO kebun binatang Gregg Hudson, seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/1/2023).

"Ia mengalami luka dan cedera yang tidak biasa. Temuan itu yang menunjukkan burung nasar tidak mati karena sebab alami," dia menambahkan.

"Mengingat peristiwa baru-baru ini yang terjadi di sini di kebun binatang, khususnya macan dahan, dari Jumat lalu, dan dari kematian hewan yang mencurigakan ini, kebun binatang lalu memberi tahu polisi," kata dia lagi.

Sejak insiden pertama terjadi 11 hari lalu, kebun binatang telah memperluas cakupan kamera keamanan, meningkatkan jaga malam lebih dari dua kali lipat. Mereka juga meningkatkan jumlah staf yang menginap dan membatasi gerak beberapa hewan untuk pergi keluar.

Kebun Binatang Dallas mengumumkan penawaran hadiah sebesar USD 10.000 atau Rp 150 juta bagi yang memiliki informasi yang mengarah pada penangkapan dan dakwaan tersangka.

Juru bicara kepolisian Dallas, Kristin Lowman, mencatat bahwa polisi telah bekerja sama dengan US Fish and Wildlife dalam penyelidikan. Ini adalah insiden ketiga di kebun binatang itu dalam waktu kurang dari dua minggu.

Pada hari Jumat, 13 Januari, staf kebun binatang menemukan macan dahan, Nova, telah melarikan diri dari habitatnya karena ada bagian pagar yang dipotong. Kebun binatang ditutup saat petugas mencarinya.

Nova ditemukan selamat malam itu di kebun binatang, tetapi selama pencarian, petugas kebun binatang menemukan kandang lutung juga telah dirusak. Semua lutung ada di kandang dan tidak ada yang terluka.