Tari Babukung Selalu Menarik di Event Nasional, Apa Kelebihannya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tari Babukung Selalu Menarik di Event Nasional, Apa Kelebihannya?

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 31 Jan 2023 17:38 WIB
Tari Babukung dari Kalimantan Tengah
Tari Babukung (Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom)
Jakarta -

Pada tahun 2023 Kharisma Event Nusantara (KEN) kembali digelar dengan menetapkan 110 event dari 291 event yang telah diajukan. Menariknya, Tari Babukung selalu hadir dalam event terpilih sejak awal penyelenggaraan KEN di tahun 2021.

Bahkan budaya ini pun juga kerap kali terpilih di event Kemenparekraf sebelum adanya KEN, yaitu saat eventnya masih bertajuk calender of event.

"Jadi kelihatannya tidak mudah untuk masuk ke KEN ini karena ada kriteria tersendiri. Nah makanya Babukung di penyelenggaraan ke 2023 ini sudah ke-8. Kita masuk dulu di calender of event, masuk sampai sekarang," ujar Asisten 2 Sekda Kabupaten Lamandau, Meigo saat ditemui beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurasi KEN tahun ini berdasar pada 5 bidang penilaian yaitu bidang pariwisata dan ekraf, bidang inovasi dan kreativitas, bidang manajemen event, bidang strategi komunikasi, serta bidang pengembangan Bisnis dan Pemasaran.

Terdapat beberapa daya tarik mengapa Tarian Babukung ini kerap kali menjadi pilihan bagi Kemenparekraf. Itu karena usaha maksimal dari pemerintahan Kabupaten Lamandau.

ADVERTISEMENT

"Kita 2017 itu menampilkan Tari Babukung terbanyak, 1.000 lebih, masuk MURI. Pada 2021 di masa pandemi, orang kan enggak berani menggelar, karena kita tidak boleh mengumpulkan orang banyak. Nah kita berpikir saat 2020 kita sudah menyiapkan tapi gak bisa karena pandemi, maka 2021 jangan sampai orang lupa dengan festival babukung ini, maka kita kemas dalam bentuk virtual," dirinya menjelaskan.

Dirinya pun menceritakan bahwa terdapat proses menarik dan inovatif dalam melaksanakan event ini ketika era pandemi.

"Kita jemput bola ke kecamatan, kita rekam videonya per-desa dan per-kecamatan itu, lalu kita unggah di kabupaten saat pelaksanaan eventnya secara virtual. Jadi 1.000 lebih juga unggahannya, unggahan terbanyak kita dapat rekor MURI juga di 2021. Yang orang lain belum bisa berbuat apa-apa, kami masih bisa lewat virtual," tutur dirinya.

Tak hanya berhenti di dua rekor MURI yang telah ditorehkan, Kabupaten Lamandau pun mendapatkan rekor muri lainnya yang ditorehkan pada 2022.

"Di 2022 kemarin, kita buat miniatur Luha (topeng) lalu kami undang anak-anak SD, SMP, untuk mewarnai dan melukisnya dengan cat warna, itu juga dapat terbanyak juga, dapat 3 kali lah rekor muri buat Lamandau," Meigo menjelaskan.

Tari Babukung dari Kalimantan TengahTari Babukung (Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom)

Sedangkan dirinya pun menceritakan bahwa dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 memberikan dampak ekonomi positif yang bahkan mereka memperkirakan telah menggerakkan sekitar Rp 4 miliar ekonomi masyarakat.

Dirinya menilai beberapa aspek inilah yang jadi tolak ukur penilaian dan mendukung Tari Babukung menjadi salah satu yang dipilih.

Selain itu inisiasi lain yang telah dilakukan adalah dengan mendaftarkan Tari Babukung ini ke dalam Warisan Budaya Tak Benda. Dirinya pun berharap budaya ini dapat dikembangkan terus seiring dengan kemajuan teknologi yang ada.

Tarian Babukung ini merupakan budaya khas Kalimantan Tengah, tepatnya berasal dari Kabupaten Lamandau dan merupakan adat dari masyarakat Dayak Tomun. Tarian ini merupakan ritual yang kerap kali ditampilkan saat terdapat anggota masyarakat yang meninggal. Biasa dilaksanakan dengan angka ganjil yaitu minimal 3 malam, 5 malam, 7 malam, atau seterusnya sesuai dengan kemampuan.

Menampilkan penari dengan berbagai topeng dengan karakter hewan tertentu yang disebut Luha dan penari disebut sebagai Bukung. Tari ini bertujuan untuk menjaga sikap adat gotong royong, empati dan kesetiakawanan terhadap masyarakat di Lamandau. Hal tersebut dicerminkan dari tarian ini yang berusaha menghibur dan membantu anggota keluarga yang ditinggalkan dengan tarian, musik dan seserahan yang diberikan.




(msl/msl)

Hide Ads