Jakarta International Photo Festival, Ajang Bergengsi Penyokong Pariwisata

Ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) kali ini tak hanya diwakili kesenian daerah. Ada pula Jakarta International Photo Festival (JIPFest).

"Jadi JIPFest sendiri dimulai 2019 edisi pertamanya, edisi kedua 2021, edisi ketiga 2022. Nah ketika edisi ketiga kita masuk daftar 100 event unggulan pemerintah lewat program namanya Kharisma Event Nusantara (KEN)," ujar Festival Director JIPFest, Cristian Rahadiansyah saat ditemui detikTravel di KEN Sabtu (28/1/2023).

"Jadi peserta KEN tahun lalu diajak partisipasi ke acara peluncuran KEN di tahun ini, tetapi nggak semua," imbuh dia.

JIPFest menampilkan berbagai foto yang telah ditampilkan pada edisi-edisi sebelumnya. Karya-karya tersebut berasal dari para fotografer hebat seperti Erlin Berlian, Riska Munawarah, dan Agung.

Walaupun menampilkan beberapa foto yang telah ditampilkan pada event sebelumnya, tapi tetap membuat banyak orang penasaran dan melihat-lihat berbagai foto yang indah dan memiliki berbagai pesan di dalamnya.

Mereka menampilkan karya yang pernah dipamerkan sebelumnya dengan bermaksud memberikan sampel dari apa yang pernah dipamerkan pada JIPFest sebelumnya. Selain menampilkan foto, mereka pun memberikan pameran buku foto dan membagikan berbagai merchandise kepada pengunjung.

JIPFest mengajak para pengunjung untuk membuat story terkait isu atau tantangan yang akan dihadapi dari setiap generasi pengunjung yang hadir. Hal tersebut karena sehubungan dengan tema event JIPFest yang akan datang yang mengangkat tema 'Generasi'.

Tahun ini JIPFest akan diselenggarakan di tanggal sekitar 8-24 September 2023 di Blok M. Mereka menyuguhkan 15 program beragam yang menarik untuk dikunjungi.

Berbagai kegiatannya pun beragam ada yang sifatnya pendidikan, diskusi, maupun entertainment. Kegiatannya meliputi pameran foto, workshop, public lecture, urban foto tour, festival tour, dan masih banyak lainnya.

"Untuk pendaftaran, beberapa workshop menggunakan sistem seleksi, kalau pameran tinggal datang nonton. Kalau talkshow itu pakai sistem tiket, tapi enggak semuanya berbayar," ujar dia.