Naik Mobil Lewat Jembatan Ini, Bule AS Didenda Rp 8 Juta

Turis AS didenda karena mengendarai mobil melewati sebuah jembatan di Italia. Ia harus merogoh kocek cukup dalam, yakni sebesar Rp 8 juta.

Melansir CNN, Rabu (1/2/2023), adalah Ponte Vecchio destinasinya. Itu adalah jembatan ikonik berusia berabad-abad yang membentang di Sungai Arno di kota Florence, Italia.

Saran terbaik melihatnya adalah dengan berjalan kaki. Karena, akan selalu ada kerumunan turis yang memadati jalanannya untuk melihat bangunan dengan batu kunonya.

Seorang turis California mencoba untuk melewatinya dan dikenai denda berjuta-juta. Pria berusia 34 tahun yang tidak disebutkan namanya itu terkena denda 500 euro setelah melintasi jembatan dengan mobil sewaan.

Parahnya, ia mengemudi tanpa SIM internasional. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia sedang mencari tempat parkir dan tidak menyadari bahwa dia berada di jembatan abad pertengahan yang terkenal itu.

Ponte Vecchio adalah area tertutup dan dikerubungi toko-toko yang biasanya ramai dengan lalu lintas pejalan kaki.

Jembatan Ponte Vecchio memiliki panjang 30 meter, yang melintasi bagian tersempit Sungai Arno, menghubungkan Istana Pitti ke Piazza Repubblica. Jembatan aslinya mulai dibangun pada tahun 996 dan selesai pada tahun 1345.

Jembatan Ponte Vecchio asli telah tersapu banjir dan dibangun kembali beberapa kali. Ini adalah satu-satunya jembatan di Florence yang tidak dibom oleh Jerman pada Perang Dunia II.

Ponte Vecchio juga menampung Koridor Vasari, sebuah lorong yang awalnya digunakan oleh Duke Cosimo I de 'Medici, antara Istana Pitti dan Palazzo Vecchio. Kota Florence telah mengalokasikan 2 juta euro untuk proyek renovasi besar-besaran.

Pengemudi itu tidak sendirian ketika datang ke jembatan Ponte Vecchio. Mei lalu, seorang pria Saudi ditangkap saat mencoba meninggalkan Italia setelah mengendarai mobil sport Maserati sewaan dan menuruni Tangga Spanyol di Roma.

Ia melarikan diri dari tempat kejadian dan ditangkap setelah kendaraanya macet di tengah jalan. Dia didakwa dengan kerusakan parah pada warisan budaya dan monumen.