Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 13 Okt 2022 19:18 WIB

TRAVEL NEWS

Berandal! Turis AS Hancurkan Dua Patung Artefak Berharga Vatikan

Museo Chiaramonti Vatikan
Museo Chiaramonti Vatikan (Foto: CNN)
Jakarta -

Turis nakal kembali berulah. Terbaru, ada dua turis asal Amerika Serikat yang menghancurkan dua patung, artefak berharga di Vatikan.

Mengutip CNN, Kamis (13/10/2022), seorang turis itu menghancurkan dua patung Romawi kuno menjadi beberapa bagian. Kejadian itu berlangsung di Museo Chiaramonti, bagian dari Museum Vatikan, sekitar waktu makan siang.

Ruang ini menampung sekitar 1.000 karya patung kuno. Keberadaannya digambarkan salah satu koleksi potret Romawi terbaik di dunia.

Dua dari karya sudah hampir pasti tidak bisa diperbaiki setelah turis AS itu menjatuhkan satu karena marah. Ia lalu menjatuhkan yang lain saat melarikan diri dari tempat kejadian.

Pria itu menuntut untuk bertemu dengan paus, menurut surat kabar Il Messaggero. Ketika dia diberitahu bahwa tidak bisa, dia diduga mendorong satu patung Romawi ke lantai.

Saat dia lari, dengan staf dalam pengejaran, dia malah merobohkan yang lain.

Kedua karya seni tersebut telah dibawa ke inhouse workshop untuk dinilai. Sementara, usianya sekitar 2.000 tahun dan karya itu dianggap sebagai karya seni sekunder, bukan karya terkenal, kata seorang sumber kepada Il Messaggero.

Direktur Kantor Pers untuk Museum Vatikan, Matteo Alessandrini, mengatakan bahwa pria Amerika, sekitar 50 tahun, berada di koridor Galleria Chiaramonte yang menampung sekitar 100 patung.

"Patung itu ditempelkan ke rak dengan paku tetapi jika Anda menariknya paksa, itu akan lepas," katanya.

"Dia menarik satu dan kemudian yang lain dan para penjaga segera datang dan menghentikannya dan menyerahkannya ke polisi Vatikan yang membawanya untuk diinterogasi. Sekitar pukul 17.30 dia diserahkan kepada pihak berwenang Italia," terang dia.

"Dua patung telah rusak tetapi tidak terlalu parah. Satu kehilangan bagian hidung dan telinga, kepala yang lain terlepas," katanya.

Dia mengatakan bahwa pekerjaan restorasi telah dimulai. Mereka akan segera dipugar dan dikembalikan ke museum.

"Salah satu hal yang indah adalah memungkinkan para pengunjung untuk benar-benar bertatap muka dengan patung-patung kuno ini. Ketakutan saya adalah dengan perilaku seperti ini, tiada hambatan," kata Mountain Butorac, yang memimpin ziarah ke Vatikan dan yang sering mengunjungi Museo Chiaramonti.

Turis merusak monumen telah terjadi beberapa kali di musim panas ini di Roma. Pada bulan Juli, seorang turis Kanada tertangkap sedang mengukir namanya di Colosseum, sementara turis Amerika tertangkap sedang melemparkan skuter ke Spanish Steps, mematahkan beberapa bagian bangunan, dan seorang pengunjung Saudi mengendarai Maserati-nya ke lokasi yang sama.



Simak Video "Paus Fransiskus Sampaikan Duka untuk Korban Tragedi Kanjuruhan"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA