TRAVEL NEWS
Pacu Jalur, Lomba Perahu Panjang 40 Meter Khas Kuansing

Pacu Jalur berhasil lolos sebagai salah satu event yang terpilih untuk ditampilkan di Festival Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Pacu Jalur merupakan budaya unik dari Provinsi Riau, tepatnya dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Tarian ini ditampilkan dengan memukau walau di tengah gerimis yang membasahi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) beberapa waktu lalu.
Total ada 17 orang yang meliputi 12 penari dan juga 5 pemusik yang mengiringi tarian ini. Pada KEN kali ini Kabupaten Kuantan Singingi bertujuan merepresentasikan Pacu Jalur ke khalayak umum secara ringkas, karena pada dasarnya Pacu Jalur sendiri merupakan perlombaan jalur ataupun sampan panjang yang panjangnya bisa sampai 40 meter.
![]() |
Jalur yang biasanya dibuat sepanjang kurang lebih 40 meter dan dibangun dengan biaya bisa mencapai Rp 100 juta per-jalur. Proses pembuatan ini dilakukan dengan swadaya oleh para masyarakat sehingga menunjukkan sifat gotong royong yang kerap terjadi di masyarakat Kuansing. Nantinya setiap perahu ini akan dikayuh oleh 50-60 orang tergantung dari panjang setiap perahu.
Sedangkan selama memperagakan Pacu Jalur dengan tarian, mereka akan memperagakan adegan yang kerap terjadi di masyarakat terkait proses pembuatan jalur, hingga proses perlombaan yang terjadi.
Pertama-tama adegannya menunjukkan para penari seakan berdiskusi dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa akan dilakukan pembuatan jalur.
Kemudian mereka akan memperagakan prosesi mencari kayu yang bagus untuk dibuatkan menjadi sampan ataupun jalur, setelah itu ditampilkan lagi bagaimana kayu dari hutan itu ditarik ke kampung hingga akhirnya mereka menampilkan tarian di atas jalur yang telah mereka buat.
Budaya ini pun telah berhasil lolos di KEN sejak tahun 2022 dan berhasil menggaet pengunjung sekitar 1,8 juta orang dalam 5 hari pertunjukan. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuansing, Drs Azhar MM saat ditemui detikcom (28/1/2023) di KEN 2023.
"Jadi di tahun 2022 kemarin, itu selama 5 hari jumlah pengunjung berjumlah 1,8 juta orang," ujar Azhar.
![]() |
Dirinya pun menjelaskan bahwa walaupun sempat lolos di tahun sebelumnya, namun ia merasa senang dan terharu karena kembali terpilih dan menjadi bagian dari KEN 2023.
"Pertama kaget, yang kedua kami merasa terharu dan gembira, karena diberikan kesempatan oleh Kemenparekraf untuk berkolaborasi pada acara Kharisma Event Nusantara. Yang sekaligus juga launching Kharisma Event Nusantara 2023," ucap Azhar.
Pacu Jalur ini selain menampilkan pertunjukan autentik dan berhasil membuat para pengunjung takjub, tetapi ternyata ada pesan kuat yang ingin disampaikan terkait gotong royong khas masyarakat Kuansing.
"Budaya yang terkandung di sini adalah rasa kebersamaan, kegotongroyongan, kemudian ada juga di dalamnya unsur seni dan juga budaya. Tetapi lebih menonjolkan tradisi masyarakat Kuantan Singingi bagaimana mereka dengan swadaya bisa membuat sebuah sampan yang sangat panjang yang kalau dihitung biayanya ini lebih dari Rp 100 juta untuk satu buah jalur," jelas Azhar.
Simak Video "Korban Jiwa Longsor Natuna Capai 21 Orang, 34 Lainnya Masih Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/ddn)