Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 03 Feb 2023 16:39 WIB

TRAVEL NEWS

Festival Tambora Dicoret dari KEN, Kadispar NTB Dinilai Diskriminatif!

Faruk Nickyrawi
detikTravel
Kemenparekraf menghapus gelaran Tambora Menyapa Dunia dari lis Kharisma Event Nusantara (KEN), karena dianggap sepi peminat dan menguras anggaran.
Foto: Gunung Tambora (Christine Novita Nababan/detikBali)
Dompu -

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dompu, Zaenal Afrodi menganggap Kadispar NTB, Jamaluddyn Malady diskriminatif terhadap Festival Tambora.

Dihapusnya Festival Tambora dari daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) berbuntut panjang. Menurut pria yang akrab disapa Feri itu, Festival Tambora tidak hanya digelar oleh Kabupaten Dompu, tapi juga digelar oleh daerah serumpun yakni Kota Bima dan Kabupaten Bima. Akan tetapi hanya Dompu yang disebut tidak mampu mendongkrak ekonomi UMKM.

"Ini ada indikasi diskriminasi. Tak baik buat keselarasan bernegara," tegasnya pada , Kamis (2/2/2023).

Feri menilai sebagai pemimpin harus arif melihat kondisi dan jangan atas dasar suka tidak suka menjadi dasar memutuskan sesuatu. Feri menduga ada konspirasi jahat di balik terhapusnya Festival Tambora dalam KEN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Kalau ada konspirasi jahat di balik terhapusnya FT (Festival Tambora) Dompu dari KEN, ini pertanda buruk pemimpin dalam bernegara," tandasnya.

Feri menegaskan ia tidak terima jika festival Tambora dihapus tanpa alasan yang jelas dan tidak masuk akal. Pasalnya, Feri menganggap setiap gelaran event yang selalu dipusatkan di Padang Savana Doro Ncanga ini selalu ramai dan sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Dompu.

"Kalau ini alasan dihapus FT dari KEN, saya rasa ini alasan konyol dan sepihak yang tidak rasional, ini alasan orang tidak berakal," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Malady menilai festival Tambora tidak memberi dampak signifikan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Dompu, bahkan menghabiskan anggaran.

"Jadi, (pemerintah) pusat menghapus. Memang, seluruh event diminta tetap bisa bertahan dan harus ramai, juga harus banyak perputaran uangnya di sana," ungkapnya, Selasa (31/1/2023).


-----

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Terbongkarnya Sarang PSK di Tambora Jakbar Dibalut Indekos"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA