Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 03 Feb 2023 14:35 WIB

TRAVEL NEWS

Festival Tambora Dicoret dari KEN, Disebut Sepi dan Habiskan Anggaran

Ahmad Viqi
detikTravel
Gunung Tambora terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya, gunung ini memiliki ketinggian mencapai sekitar 4.300 meter, sehingga membuat gunung Tambora menjadi salah satu puncak tertinggi di Indonesia. peristiwa meletusnya Gunung Tambora paling dahsyat terjadi pada 10 April 1815. Letusannya terdengar hingga ratusan kilometer bahkan terdengar sampai di Pulau Bangka dan Bengkulu.
Foto: Gunung Tambora (PatrikStedrak/Getty Images)
Mataram -

Kemenparekraf menghapus festival Tambora Menyapa Dunia dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Alasannya, karena sepi peminat dan menghabiskan anggaran.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Malady menuturkan, penghapusan festival Tambora juga karena kehadirannya tidak memberi dampak signifikan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Dompu.

"Jadi, (pemerintah) pusat menghapus. Memang, seluruh event diminta tetap bisa bertahan dan harus ramai, juga harus banyak perputaran uangnya di sana," ungkapnya.

Event Tambora Menyapa Dunia yang digelar di Padang Savana Doro Ncanga, Dompu, mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat. Nah alih-alih mendatangkan uang, event tersebut malah disebut hanya menghabiskan anggaran.

"Bukan hanya dari pusat (anggaran yang diberikan), tapi ada juga dari Pemprov NTB. Jadi, bukan nggak menarik lagi. Tapi menurut pusat, event Tambora Menyapa Dunia kurang wah dan kurang ramai," jelas Jamal.

Festival Tambora digelar untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Tambora pada 18 April setiap tahun. Letusan Tambora kala itu menjadi yang terkuat sepanjang sejarah.

Letusan Tambora mampu menurunkan suhu global dan beberapa ahli percaya mengakibatkan pendinginan global dan kegagalan panen di seluruh dunia setahun setelah meletus.

Namun, dalam festival Tambora justru dinilai tidak memiliki kebaruan untuk ditampilkan. "Contoh, event KEN Bau Nyale di Pantai Tanjung Aan ini kan tetap ramai," tutur Jamal.

"Paling penting sebenarnya event itu ada perputaran ekonominya. Orang banyak tanya, kenapa bisa dihapus? Kami bisa usulkan lagi kok tahun depan," lanjut Jamal.

Walaupun event Tambora Menyapa Dunia dihapus dalam KEN, namun Pemprov NTB akan tetap menggelar festival tersebut dalam skala lokal.

Hal ini dikarenakan sejarah yang disimpan Tambora. "Bagaimana Gunung Tambora meletus membuat dunia gelap gulita pada 1818 silam."

"Ini yang kami sampaikan kemarin. Mengapa Tambora Menyapa Dunia dihapus dari KEN? Yang jelas, sejarahnya kan tidak ada yang berani dihapus," tegas Jamal.

Setelah penghapusan event Tambora Menyapa Dunia, berarti acara KEN di NTB hanya akan digelar di Pulau Lombok, seperti Bau Nyale, Festival Senggigi Sunset Jazz, Perang Topat di Kecamatan Lingsar dan Festival Tiga Gili Lombok.

"Saya sebagai orang Sumbawa juga bertanya kenapa itu (festival Tambora) dihapus? Jadi, tidak ada satu pun event KEN di Pulau Sumbawa. Hanya di Lombok semua," pungkas Jamal.


------

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Keunikan Pantai Hodo, Tempat Singgah Jika Berlibur ke Tambora"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA