Papua Ingin Sail Teluk Cenderawasih Istimewa dan Tak Hanya Seremonial

Pemerintah Provinsi Papua ingin Sail Teluk Cenderawasih 2023 tidak hanya sekadar seremonial. Sebaliknya, mereka ingin gelaran itu meninggalkan kesan istimewa dan berefek berkelanjutan.

Plt Asisten II Sekda Provinsi Papua, Suzanna Wanggai, menyampaikan harapan itu di penghujung sambutan dalam acara peresmian Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Karena, pemda ingin pemerintah pusat dapat mendukung penuh akan gelaran ini melalui kemudahan izin dan yang lainnya. Ia yang mewakili rakyat Papua juga menyebut akan kekuatan STC yang bisa mengubah wajah wilayahnya dengan baik jika banyak investor datang.

"Di akhir laporan ini kami ingin menyampaikan yang mana ini adalah PR buat bapak ibu semua, kiranya, bapak ibu kementerian lembaga terkait akan datang dan memberi dukungan terkait kebijakan dan regulasi dalam beberapa kegiatan yang telah diusulkan atau lainnya terkait STC," kata Suzanna.

"Kami tidak menginginkan STC ini hanya sebatas seremonial belaka. Mungkin itu sebabnya STC pertama yang di Papua yang unik dan berbeda dari sail-sail sebelumnya," dia menambahkan.

Plt Asisten II Sekda Provinsi Papua, Suzanna Wanggai (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

"Sekali lagi kami tidak ingin berupa acara seremonial di mana ada puncak acara dan selesai di situ. Tapi, harapan masyarakat Papua, STC dapat berdampak positif pada pembangunan ekonomi, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," kata dia lagi.

Lebih lanjut, Suzanna menyebu bahwa momen ini merupakan hari yang bersejarah bagi Provinsi Papua. Pemerintah telah menjawab harapan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Teluk Cenderawasih untuk melaksanakan event skala internasional yakni Sail Teluk Cenderawasih 2023.

"Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Sarmi, empat kabupaten ini yang berkomitmen pada STC. Roadshow akan berjalan sesuai kalender sampai pada puncak acara tanggal 1-7 November 2023 yang akan dipusatkan di Biak Numfor," kata Suzanna.

"Kami menyatakan kesiapan sebagai tuan rumah untuk mengadakan agenda side event hingga pelaksanaan acara puncak STC 2023. Kami akan menunjukkan pada dunia internasional bahwa torang hebat," dia menambahkan.