Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 06 Feb 2023 17:45 WIB

TRAVEL NEWS

Pindah Tempat Duduk, Penumpang TransAsia Ini Kenang Saat 'Mencurangi' Maut

bonauli
detikTravel
Pesawat TransAsia kecelakaan di Taiwan
Pesawat TransAisa Airways kecelakaan di Taiwan (Xinhua/Star Daily)
Taipei -

Pesawat TransAsia mengalami kecelakaan maut di Taiwan pada tahun 2015. Pesawat yang membawa 58 penumpang ini jatuh dan mendarat di Sungai Keelung.

Dilansir dari Daily Star, penerbangan TransAsia Airways dengan nomor penerbangan 235 jatuh karena mati mesin. Penerbangan dengan pesawat ATR 72 ini sempat menabrak jalan layang dan membelah taksi menjadi dua. Tragedi itu terjadi pada 5 Februari 2015 atau tepat sewindu lalu.

Dari 58 penumpang, hanya 15 orang yang selamat. Tiga awak pesawat dan satu dari dua pramugari ikut tewas dalam insiden tersebut.

Saat pesawat jatuh ke Sungai Keelung, Departemen Pemadam Kebakaran Taipei, militer dan petugas penyelamat sukarela langsung tiba di lokasi dalam beberapa menit.

Seorang korban selamat, Lin Mingwei, menceritakan bagaimana dia dan istrinya bisa 'mencurangi' kematian. Lin mengisahkan bahwa mereka tadinya duduk di sisi kanan pesawat.

Namun, dia mendengar suara aneh di sayap pesawat setelah lepas landas dan meminta pindah. Mereka akhirnya dipindahkan ke sisi kiri pesawat.

Dewi fortuna menyertai Lin, tempat duduknya menjadi patahan besar pesawat saat jatuh ke air. Lin dan istrinya bisa keluar dari pesawat, sebelum tenggelam.

Korban selamat lainnya, Huang Jin-sun (72) mengatakan pada wartawan bahwa dia mencoba membantu orang lain yang keluar dari reruntuhan itu.

"Saya melihat orang lain tenggelam. Jika saya tidak bergerak cukup cepat untuk membantu mereka, mereka akan segera mati," kata dia.

Seorang pramugari Huangjing menjadi satu-satunya pramugari yang hidup. Saat bertugas di TransAsia tahun sebelumnya, dia juga mengalami pesawat jatuh dan Huangjing berhasil selamat karena bertukar shift. Kini, dia kembali menjadi satu-satunya awak kabin yang selamat.

Kecelakaan pesawat TransAsia ini dilaporkan jatuh sesaat setelah berangkat dari Bandara Shongshan menuju Bandara Kinmen, karena salah satu mesinnya mati.

Sayangnya, ada miskonumikasi antara pilot dan co-pilot, sehingga mereka secara tidak sengaja mematikan mesin pesawat yang justru masih hidup.

Peristiwa ini sudah berumur sewindu. Namun, pembelajaran dari kecelakaan ini masih menyisakan kenangan buruk bagi keluarga yang ditinggalkan.



Simak Video "Cetak Sejarah! Arab Saudi Beli 121 Pesawat Boeing-787 "
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA