Evaluasi Ruwetnya Konser Dewa 19, Dedengkot EO Konser: JIS Tak Memadai!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Evaluasi Ruwetnya Konser Dewa 19, Dedengkot EO Konser: JIS Tak Memadai!

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 07 Feb 2023 05:39 WIB
Kemenparekraf
Hari Koko Santoso, paling kanan memegang mic (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Komando penonton konser terlalu banyak

Jika banyak yang mengira mengomandoi penonton konser musik di stadion lebih mudah ketimbang suporter sepakbola, itu tidak benar. Menurut Koko, konser musik itu memiliki penonton dari berbagai kalangan yang sangat beragam.

Situasi itu berbeda dengan suporter kesebelasan sepak bola. Dalam sepakbola, suporter sudah dapat diidentifikasi dengan jelas, ada dua suporter yang akan masuk ke stadion. Sementara itu, penonton konser rupa-rupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai contoh suporter sepakbola yang akan masuk stadion itu suporter Persija atau dari Persib. Kalau musik itu semuanya beragam, mereka tidak saling kenal. Jadi, siapapun pemimpinnya di situ butuh ribuan pemimpin dan itu tidak mudah," kata dia.

JIS Tidak Cocok untuk Pertunjukan

JIS yang dibangun lebih baru memang memiliki bangunan yang lebih kokoh dan memiliki teknologi yang lebih sip ketimbang GBK. Atap GBK yang sudah uzur sudah tidak sanggup lagi menahan lampu-lampu besar. Itu bukan perkara sulit bagi JIS.

ADVERTISEMENT

Tetapi, menurut Koko, JIS memiliki lebih banyak kelemahan. Koko menilai JIS belum layak menjadi venue konser jika dibandingkan dengan GBK. Lagipula, dia menyebut, bahwa JIS bukan gedung pertunjukan.

"Ditambah lagi, memang harus diakui, JIS, bisa dikatakan, belum memadai seperti apa yang bisa dibuat di GBK. Sehingga, ke depan ini pihak kepolisian, pihak peminjam, Dewa juga mengimbau fansnya, pihak kepolisian, juga sharing kepada masyarakat bagaimana lalu lintas di sana agar tidak terjadi kejadian seperti kemarin," kata dia.

"Tentu banyak penonton yang tidak puas masalah transport dan masalah gedung. Perlu diingat itu bukan gedung pertunjukan, itu gedung untuk pertandingan sepakbola," dia menambahkan.

"Hanya aturan tepat dan perencanaan yang matang yang bisa mengontrol itu dan gedung itu memadai," kata dia.

Ia lalu memberi wejangan bahwa hanya aturan yang tepat dan perencanaan yang matang yang bisa mengontrol puluhan ribu penonton itu. Karena gedung itu sudah memadai jika dilihat dari volume.

"Butuh (tenaga) ekstra untuk melakukan event di JIS. Bukan tidak bisa tapi butuh (tenaga) ekstra. Teman-teman bisa dilihat di sana, dindingnya berbatasan dengan warga, tadi saya bilang di GBK ada empat ring dan JIS hanya dua ring," katanya.

"Ke depan, saya yakin pihak kepolisian akan menyikapi ini. Band-band yang main diharapkan dapat berbagi informasi, mengimbau pada fansnya agar datang makan dahulu, jangan telat, yang dari selatan lewat sini, yang dari pusat lewat sini. Jadi itu sangatlah penting," kata dia.



Simak Video "Video: Alasan Venue Konser DAY6 Pindah dari JIS ke Stadion Madya GBK"
[Gambas:Video 20detik]

(msl/fem)

Hide Ads