Akses JIS Buruk Sampai Bikin Penonton Konser Dewa 19 Trauma, Jakpro Merespons

Akses penonton konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (4/3/2023) dikritik tajam. PT Jakarta Propertindo (JakPro) merespons.

JakPro, sebagai pengelola JIS, berjanji bakal melakukan evaluasi penuh soal akses ke JIS yang ada di Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Evaluasi secara menyeluruh atas penyelenggaraan konser Dewa segera kami lakukan, termasuk keluhan-keluhan yang timbul," kata VP Corporate Secretary JakPro Syachrial Syarif saat dihubungi, Minggu (5/2/2023).

JakPro menerima saran dan kritik dari masyarakat terkait minimnya fasilitas parkir hingga trotoar yang disebut tak memadai. Syachriyal berjanji untuk membenahinya.

"Hal ini menjadi catatan kami untuk perbaikan," kata dia.

Syarif menyebut saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah akan mempertimbangkan penambahan kantong parkir atau tetap mempertahankan konsep JIS sebagai stadion yang mengutamakan transportasi umum. Dia kembali menekankan seluruh aspek yang dikeluhkan masyarakat masih dievaluasi.

"Masih kita evaluasi," ujarnya.

Sejumlah catatan penting memang perlu menjadi bahan evaluasi Jakpro soal akses JIS di akun Twitter ataupun dari penonton yang sempat diwawancarai detikcom.

Wali Kota Bogor Bima Arya, salah satu penonton yang mengeluhkan akses jalan yang sulit setelah menonton konser Dewa 19. Kendati puas dengan konsernya, Bima menyoroti akses sulit saat pulang. Dia mengingatkan agar akses keluar masuk JIS itu harus menjadi atensi dari pihak manajemen JIS.

"Nah, itu memang PR-nya JIS (akses pulang penonton), traffic management repot," kata Bima.

Sementara itu akun Bagus Noprimana mencuitkan keluhannya lewat Twitter. Dia menyebut pukul 23.30 WIB, ketika konser selesai, sekitar 70 ribu orang keluar berbarengan. Bagus mengatakan shuttle bus yang disediakan berhenti total tak bisa bergerak.

"Shuttle bus yang mau keluar area JIS stuck nggak bisa jalan, karena ada parkir liar ngehabisin jalan, ada mobil pribadi dan motor juga yang mau keluar dari parkir liar yang dibuka warga saya pantau," dia menambahkan.

"Sampai jam 1 (malam) dini hari saya masih di sekitaran JIS, jalan stuck," kata Bagus.

Pengalaman mengerikan ini juga dialami Bimo Tyasono. Ia memilih datang ke JIS menggunakan kendaraan pribadi yang ia parkir di JIExpo. Lalu, ia naik shuttle bus ke JIS.

"Shuttle sampe di titik pemberhentian jam 19:10 di pintu ramp barat. Agak pusing ngelihat orang-orang terpusat di 1 titik cuma masuk di 1 pintu ramp barat aja," ujar Bimo.

Begitu konser selesai tengah malam, shuttle bus penuh sesak. Ia mencoba mencari alternatif lain, yakni ojek pangkalan (opang).

"Digetok Rp 100 ribu buat ke JIExpo. Pas udah setuju, ternyata nggak berapa lama ojeknya nggak jadi mau bawa karena macet parah," tutur Bimo.

Simak video 'Sederet Keluhan Penonton Konser Dewa 19 di JIS':

[Gambas:Video 20detik]