Tahun 2023 disebut sebagai 'tahun politik'. Untuk itu, masyarakat diaspora Indonesia di Amerika Serikat menyerukan pesan persatuan melalui seni budaya.
Berbagai elemen masyarakat dan diaspora Batak di California bagian Utara pun berinisiatif menyelenggarakan acara 'Pesta Bona Taon 2023' yang digelar di Pannell Meadowview Community Center, Sacramento, AS.
Acara tersebut menampilkan berbagai atraksi budaya nusantara lewat fashion show kebaya dan kain ikat tradisional, bazar kuliner, serta penampilan seni dan tarian dari beberapa wilayah di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai penampilan seni itu antara lain angklung Sunda, beragam tarian asal Sumatera Utara, Jawa, Bali, Bosami Minahasa, hingga Ambon dan Papua.
Mengangkat tema 'Kebersamaan dalam Keberagaman', acara itu dihadiri sekitar seribu orang diaspora dari berbagai kota dan kalangan. Mulai dari mulai pelajar, mahasiswa, kelompok profesional, tokoh agama, komunitas bisnis, akademisi, semuanya ada.
"Meski kegiatan diinisiasi oleh Persatuan Bangso Batak (PBB), masyarakat dan diaspora Indonesia yang hadir datang berasal dari berbagai elemen. Tidak hanya Batak, tapi juga semua suku di Indonesia hadir pada acara awal tahun tersebut", ujar Surya Ginting, Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) California Utara, dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).
![]() |
Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, menyampaikan pesan pentingnya menjaga kerukunan terutama di masa-masa menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Saat ini adalah tahun proses menuju Pemilu, dan tentunya seluruh warga dan diaspora Indonesia terus diimbau untuk terus menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan di luar negeri karena hal tersebut akan menjadi bagian dari barometer kesuksesan Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia yang bermartabat." kata Konjen Prasetyo.
Para pengunjung di acara ini terlihat sangat menikmati kemeriahan pertunjukan musik dan tarian tradisional, seperti mengekspresikan keseruannya ketika gabung menari Tor-Tor, Poco-Poco dan goyang Maumere bersama, serta ikut menari berbagai jenis tarian daerah lain dari Indonesia.
Kemeriahan pesta rakyat yang digelar pada bulan Januari 2023 itu menunjukkan kecintaan masyarakat dan diaspora Indonesia terhadap budaya sendiri.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum