Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 08 Feb 2023 12:45 WIB

TRAVEL NEWS

Usai Gempa Besar, Amankah Traveling ke Turki Sekarang?

Syanti Mustika
detikTravel
Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Menjadi Lebih dari 5.000 Orang
Kerusakan dari gempa besar di Turki ( Reuters)
Jakarta -

Traveler mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana kondisi pariwisata Turki setelah dihantam gempa besar. Bagaimanakah penerbangan ke sana, adakah penundaan?

Dilansir dari The National, Rabu (8/2/2023) Kantor Luar Negeri & Persemakmuran Inggris memperbarui panduannya untuk pelancong Inggris. Mereka menyarankan wisatawan untuk menghindari langsung kawasan yang menjadi pusat gempa, yaitu kota Gaziantep dan sekitarnya.

Mereka juga menyarankan para traveler di Turki untuk mengikuti panduan dari otoritas terkait. Terdapat 10 provinsi yang berdampak parah karena gempa yang terjadi pada Subuh Senin (6/2). Yaitu, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmara, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa

Sejumlah kerusakan ikon penting pun telah dilaporkan. Salah satu landmark kota yang paling terkenal yaitu Kastil Gaziantep rusak parah.

Kastil GaziantepKastil Gaziantep rusak karena gempa Foto: (Getty Images/ via BBC)

Di Malatya, sebuah masjid bersejarah dan hotel bertingkat tinggi runtuh. Di Diyarbakir (kota yang berjarak 300 km dari pusat gempa) sebuah pusat perbelanjaan runtuh setelah gempa. Sementara tenggara Turki juga terkenal dengan wisata kulinernya.

Namun, kota-kota yang terdampak bukanlah satu-satunya tujuan wisata di Turki. Karena jantung pariwsiata Turki ada di Istanbul dan Antalya. Juga Februari ini bukan musim puncak pariwisata untuk wilayah tersebut.

Destinasi liburan populer di Turki seperti Cappadocia dan pantai Aegean kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh situasi tersebut.

Perlukah wisatawan khawatir dengan gempa susulan?

Getaran dari gempa awal dirasakan hingga ke Siprus, Lebanon, dan Israel, lebih dari 40 gempa susulan juga dilaporkan. Badan survei geologi mengatakan lebih banyak yang bisa terjadi.

Kantor luar negeri Inggris menyarankan wisatawan untuk mewaspadai risiko gempa susulan dalam beberapa hari mendatang.

Apakah maskapai membatalkan penerbangan ke Turki?

Sebagian besar maskapai penerbangan internasional terus mengoperasikan penerbangan ke Turki. Bandara Istanbul, hub utama negara itu untuk penerbangan internasional beroperasi seperti biasa.

Pada Senin malam, Etihad Airways, Emirates, dan flydubai mengonfirmasi kepada The National bahwa penerbangan ke Turki dari UEA tetap tidak terpengaruh oleh situasi tersebut.

Turkish Airlines, maskapai nasional negara telah membatalkan beberapa operasi termasuk beberapa penerbangan ke Samsun, Adiyaman, dan Siirt. Maskapai ini memprioritaskan operasi untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.

Beberapa bandara domestik di seluruh Turki telah menangguhkan penerbangan setelah insiden gempa. Ini termasuk Bandara Internasional Gaziantep Oguzeli, yang telah ditutup untuk semua lalu lintas udara selain jet yang terlibat dalam pencarian dan penyelamatan atau upaya medis.

Kerusakan landasan pacu yang parah terjadi di Bandara Hatay, pusat bagi para pelancong yang menuju ke Antakya dan Iskenderun. Hal ini menyebabkan penangguhan lalu lintas udara komersial.

Bandara Adana Sakirpasa di provinsi selatan Adana juga telah ditutup. Bandara Internasional Adana tetap buka.

Pelancong yang berencana untuk terbang ke tujuan ini, atau dengan penerbangan lanjutan yang akan datang melalui salah satu bandara ini harus memeriksa dengan maskapai penerbangan mereka untuk pembaruan terkini.



Simak Video "Penampakan Dampak Dahsyat Gempa Turki Tewaskan Lebih dari 500 Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA