Maskapai Jepang Akan Bebaskan Penumpang Memakai Masker atau Tidak

Asosiasi maskapai Jepang berencana membebaskan penumpangnya dalam memakai masker di pesawat. Rencananya mulai berlaku bulan Mei mendatang.

Diberitakan Japan Times, Rabu (8/2/2023) kelompok maskapai penerbangan di Jepang, termasuk Japan Airlines dan All Nippon Airways, berencana untuk menjadikan penumpang yang mengenakan masker sebagai 'pilihan pribadi' pada bulan Mei. Hal ini sejalan dengan penurunan status Covid-19 yang direncanakan pemerintah, yang melibatkan revisi pedoman penggunaan masker.

Langkah ini dilakukan karena banyak operator penerbangan di negara-negara Barat telah mencabut persyaratan dan menjadikan masker sebagai opsional.

Saat ini, Asosiasi Maskapai Penerbangan Terjadwal Jepang yang menyatukan 19 maskapai penerbangan, penumpang selain bayi diminta untuk memakai masker di penerbangan. Juga sebisa mungkin menahan diri untuk tidak berbicara satu sama lain saat berada di pesawat.

Sekarang, bila penumpang memiliki penyakit atau disabilitas yang membuat mereka tidak dapat menggunakan masker, mereka diminta untuk berkonsultasi dan melapor dahulu ke maskapai. Jika penumpang menolak untuk memakai masker tanpa alasan yang dapat dibenarkan, maskapai berhak menolak atau melarang mereka naik pesawat.

Kelompok industri penerbangan Jepang pun mengumumkan perubahan kebijakan pada Senin, menyusul keputusan pemerintah bulan lalu untuk menurunkan status COVID-19 ke kategori yang sama dengan flu musiman mulai 8 Mei.