Destinasi super prioritas, Likupang, paling tidak terlihat dan paling tertinggal dibandingkan yang lain. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut ada masalah tanah.
Luhut selalu diingatkan untuk menyelesaikan pembangunan di Likupang oleh Presiden Jokowi. Apalagi, destinasi super prioritas yang lain berjalan sesuai dengan trek yang benar.
"Ya itu yang kita menjadi satuan akan kami masih kejar, karena masalah tanah segala macam presiden sudah mengingatkan kita untuk kita selesaikan itu," kata Luhut selesai rakor di Kemenparekraf, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita pastikan untuk yang ada di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, saya kita semua progress-nya on track," dia menambahkan.
Likupang bermasalah dengan lahan, air sampai akses
Sejurus dengan Luhut, Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan akan adanya kendala pembebasan lahan. Tak hanya itu, air hingga akses juga menjadi kendala serius.
"Salah satu kendalanya adalah lahan, dan masalah akses seperti air dan sebagainya. PUPR membutuhkan payung hukum untuk bisa membangun di kawasan di destinasi super prioritas," kata Sandiaga.
"Sudah mendapat arahan dari bapak presiden, ini akan dituangkan dan nanti akan ditindaklanjuti oleh PUPR. Oleh karena itu semua yg berkaitan dengan lima destinasi super prioritas kita targetkan untuk rampung di akhir tahun ini atau awal, atau pertengahan tahun 2024," kata dia.
Titah Jokowi
Pembangunan kawasan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) terus dilakukan. Presiden Joko Widodo mengatakan kawasan Likupang akan segera beroperasi di akhir tahun nanti.
"Ini sebuah kawasan yang menarik selain Bali, Labuan Bajo dan lainnya. Kita harapkan ini segera selesai, tadi disampaikan selesai pertengahan tahun, operasional mungkin akhir tahun ini," ujar Presiden Jokowi usai meninjau kawasan Wisata Likupang, Minahasa Utara, Kamis (19/1).
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!