Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 09 Feb 2023 11:24 WIB

TRAVEL NEWS

Terungkap! Mumi Duyung yang Disimpan Kuil Jepang Ternyata Palsu

Syanti Mustika
detikTravel
Mumi duyung di Kuil Enjuin di kota Asakuchi, Prefektur Okayama
Mumi duyung di Kuil Enjuin di kota Asakuchi, Prefektur Okayama (Kurashiki Museum of Natural History )
Jakarta -

Salah satu kuil di Jepang punya koleksi yang disebut sebagai mumi duyung. Namun setelah dilakukan penelitian, ternyata ini hanyalah barang tiruan alias palsu.

Diberitakan SoraNews, Kamis (9/2/2023) salah satu koleksi berharga Kuil Enjuin di kota Asakuchi, Prefektur Okayama yaitu Ningyo (dalam bahasa Jepang artinya manusia ikan) diteliti oleh peneliti. Setelah dilakukan penelitian semenjak Februari 2022, terungkaplah fakta menarik tentang Ningyo ini.

Menurut catatan tulisan tangan di dalam kotak paulownia tempat penyimpanannya, Ningyo ini terjaring di jaring nelayan di perairan Tosa (sekarang Prefektur Kochi) selama era Genbun dalam sejarah Jepang, yang berlangsung dari tahun 1736 sampai 1741. Namun, tidak ada yang tahu pasti bagaimana kuil tersebut bisa memiliki mumi duyung ini.

Pada bulan Februari tahun lalu, tim peneliti beranggotakan lima orang dari Universitas Sains dan Seni Kurashiki, juga di Okayama memulai penyelidikan untuk menentukan identitas Ningyo. Mereka mencoba sinar-X, CT scan, analisis DNA, dan penanggalan radiokarbon.

Mengejutkannya adalah mumi duyung ini hanyalah barang tipuan. Ukuran duyung ini hanya 30 cm, tidak memiliki tengkorak, tulang belakang ataupun tulang rusuk.

Penyelidikan menemukan bahwa mumi itu dibuat dari plester atau zat seperti gipsum, dari mana fitur-fitur termasuk lengan, tangan, dan rongga matanya terbentuk.

Tubuh bagian atas yang juga ada bagian yang terbuat dari kain, dibungkus dengan selembar kertas tipis, yang kemudian dibungkus dengan kulit fugu (ikan buntal), dan kepala diisi dengan kapas dengan semacam bulu binatang yang menempel di atasnya untuk memberikan penampilan mamalia.



Sisik dan sirip pada tubuh bagian bawah, tampaknya berasal dari spesies ikan croaker. Bahkan bagian tentang artefak yang ditemukan di jaring nelayan sekitar tahun 1740 tampaknya adalah tipuan.

Setelah memeriksa beberapa sisik yang terlepas dari bagian tubuh bagian bawah, menghitung bahwa bangkai ningyo kemungkinan besar berasal dari paruh terakhir tahun 1800-an.

Walau faktanya menyakitkan, kuil pun memberikan respons bijak.

"Saya pikir, karena kisah tersebut (duyung) banyak orang datang untuk melihat ningyo saat dipamerkan, dan berdoa saat mereka berada di sini, dan saya pikir mereka' akan terus melakukannya," kata Kepala Biara Enjuin Hiroyoshi Kuid.

"Mengetahui bahwa itu terbuat dari makhluk hidup, kami akan terus merawatnya dengan baik dan menjaganya tetap aman," dia menambahkan.



Simak Video " Mumi Bocah Lelaki Ini Punya Puluhan Jimat Tak Biasa"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA