Ni Luh Jengkel Vlogger Nas Daily Sebarkan Informasi Menyesatkan soal Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ni Luh Jengkel Vlogger Nas Daily Sebarkan Informasi Menyesatkan soal Bali

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 10 Feb 2023 08:56 WIB
Vlogger Nas Daily
Foto: Facebook Nas Daily
Jakarta -

Seorang vlogger bernama Nuseir Yassin atau lebih dikenal sebagai Nas Daily bikin kontroversi dengan menyebut Bali sebagai pulau paling putih di Asia. Teguran keras diberikan oleh politisi dan pengusaha Ni Luh Djelantik.

Dalam video pendek yang dibuat Nas menyebutkan alasan menyebut Bali sebagai The Whitest Island in Asia alias Pulau Paling Putih di Asia. Itu karena banyaknya turis bule yang notabene berkulit putih pergi liburan ke Bali.

Nas membuka videonya dengan menunjukkan ada banyak orang berkulit putih di Bali. Ada cewek, cowok dan beberapa orang cewek. Semuanya berkulit putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"She is white. He is white. And they are white. This is the whitest village in all of Asia. (Dia (berkulit)putih. Dia putih. Semuanya putih. Inilah desa paling putih di Asia)," ujar Nas Daily membuka videonya, seperti dilihat detikTravel, Jumat (10/2/2023).

ADVERTISEMENT

"Ke mana pun kamu pergi, akan ada banyak orang berkulit putih. Ini adalah sebuah pulau yang mencuri perhatian dunia barat," imbuh pria bernama asli Nuseir Hussein ini.

Traveler tidak setuju dengan deskripsi yang disebut Nas dalam videonya. ada yang menilai viode Nas terlalu dangkal karena hanya menilai Bali dari sebuah restoran di Canggu.

Teguran keras juga disampaikan oleh Ni Luh Djelantik.

"Nas, kamu memiliki keberanian untuk datang ke pulau kami; mempromosikan Bali dengan pesan yang menyesatkan. Seakan-akan Bali adalah pulaunya orang kulit putih. Jadi, mohon juga memiliki keberanian untuk menyampaikan pesan saya kepada "Rekan Putih" kamu," tulis Ni Luh dalam Instagramnya.

"Bali bukan rumahmu. Bali adalah tempat yang memberi kamu RUMAH. Kamu datang ke sini sebagai turis; ya silakan. Kamu datang ke sini untuk mencari nafkah maka silahkan ikuti aturan dan hukum yang berlaku di negara kita. Seperti izin kerja dan pajak atas pendapatan Anda," dia menambahkan.

"Kami membuka hati dan pintu besar kami untuk kamu. Kami berterima kasih atas dukungan kamu untuk komunitas kami. Tetapi, ketika kamu tidak menghormati aturan, budaya, tradisi, dan orang-orang kami. Mengambil pekerjaan mereka, lalu kau dan aku, kita punya masalah," Ni Luh menegaskan.

Ni Luh juga mengingatkan dengan sebuah ungkapan populer untuk bisa menghormati budaya dan kultur setempat. Ni Luh juga mengingatkan Meparekraf Sandiaga Uno tentang aksi Nas di Bali.

"When in Rome, do as the Romans do," ujar Ni Luh.

"Mas Menteri @sandiuno, saat hadir sebagai keynote speaker di acaranya si Nas, tolong sampaikan pesanku di atas ya. Karena postingannya memberikan info yang memungkinkan terkait Bali," kata Ni Luh.

Selama ini, Nas Daily memang kerap membuat video yang cukup kontroversial dengan berbagai tema. Dirinya juga sempat ditolak masuk ke Indonesia dan Malaysia beberapa tahun lalu karena memiliki paspor Israel.

Namun kali ini, Nas berhasil lolos. Menurut Imigrasi, Nas tidak masuk ke dalam daftar cegah untuk masuk ke dalam Indonesia.

"Yang bersangkutan tidak masuk ke dalam daftar cegah sehingga tak ada kewenangan Imigrasi melarang masuk RI," kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh, saat dihubungi, Selasa (7/2/2023) dikutip dari detikNews.

Imigrasi mengatakan Nas Daily masuk ke RI dengan paspor negara Federasi Saint Kitts dan Nevis, bukan dengan paspor Israel.




(fem/fem)

Hide Ads