Pariwisata kembali bergerak pasca pandemi. Kalau traveler liburan ke 2 negara ini, jangan coba-coba untuk memberikan uang tip pada pelayanan mereka.
Saat liburan ke negara lain, memberikan tips saat berada di restoran dan bandara kerap dilakukan sebagai ucapan terima kasih.
Tapi tak banyak traveler yang tahu bahwa kebiasaan ini dianggap menyinggung oleh beberapa negara. Dilansir dari The Sun, berikut 2 negara yang melarang turis untuk memberikan tip pada pelayanan mereka:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. China
Surga kuliner Asia yang satu ini memang tiada duanya. Makanannya lezat dan masuk untuk berbagai kalangan, terutama traveler Indonesia. Namun meninggalkan uang tips di restoran dan bandara akan dianggap ilegal.
Menurut situs saran perjalanan tripsavvy, memberikan uang tips akan membuat server di China rendah diri.
Dari pada memberikan uang tunai, traveler bisa mencoba untuk mengucapkan terima kasih yang tulus atau menuliskan catatan kecil untuk mereka.
Beda cerita untuk jasa wisata lainnya. Traveler masih diperbolehkan untuk memberikan tips pada server hotel, supir taksi, pemandu wisata dan pengemudi pribadi.
2. Jepang
Negeri Sakura menjunjung tinggi arti pelayanan. Mereka selalu memberikan yang terbaik tanpa perlu diberi uang tambahan atau tip. Buat orang Jepang, memberikan uang tips dianggap kasar bahkan mengganggu.
Banyak restoran Jepang yang menolak uang tips. Alasannya, harga makanan sudah masuk uang pelayanan. Karena bukan kebiasaan, uang tip yang traveler berikan akan membuat mereka marah.
Jangan beri uang, berikan suvenir kecil sebagai kenang-kenangan, mereka lebih menyukainya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!