Misterius! Tinggal di Kandang Sendirian, Owa Ini Bunting

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Misterius! Tinggal di Kandang Sendirian, Owa Ini Bunting

bonauli - detikTravel
Minggu, 12 Feb 2023 06:12 WIB
Momo, owa di Jepang yang hamil tanpa pejantan
Foto owa betina Momo yang bunting kendati tinggal sendirian. (Kujukushima zoo)
Nagasaki -

Seorang penjaga kebun binatang di Jepang pusing tujuh keliling karena seekor owa. Mamalia yang tinggal di kandang sendirian ini tiba-tiba saja hamil.

Dilansir dari CNN, kisah ini datang dari Kebun Binatang dan Taman Botani Kujukushima di Nagasaki, Jepang. Owa atau gibbon tersebut diberi nama Momo.

Owa adalah primata dengan nama latin Hylobates. Hewan ini menjadi family dari owa Jawa, hanya beda species saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke cerita, Momo tinggal sendiri di dalam kandang bonbin. Owa bertangan putih ini berusia 12 tahun.

Pada Februari 2021, Momo melahirkan seekor bayi. Penjaga kebun binatang terkejut tak kepalang. Mereka pun mencari tahu siapa pejantan ayah dari bayi Momo.

ADVERTISEMENT

Setelah ditinjau, akhirnya misteri ini terpecahkan. Momo memang tinggal sendirian di kandang, namun tempat ini bersebelahan dengan owa jantan bernama Ito.

Di antara kedua kandang, ada sebuah lubang berukuran sekitar 9 milimeter (3 inci). Ternyata mereka kawin hanya melalui lubang itu!

Bayi owa yang belum diberi nama ini pun resmi menjadi anak Momo dan Ito. Bayi owa lahir dengan berat 2 kg dan tumbuh sehat di bawah kasih sayang Momo.

Owa sendiri masuk dalam kelompok kera kecil. Mereka memiliki suara nyaring dan menjadi cara komunikasi antar satwa. Mereka dapat berayun dari satu cang ke cabang lain dengan kecepatan hingga 35 mil per jam.

Ada lusinan spesies owa di Asia, mulai dari timur laut China sampai Kalimantan.

Kini populasi owa di alam semakin berkurang. Owa resmi terdaftar sebagai spesies terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Hal ini disebabkan oleh rusaknya habitat owa karena aktivitas manusia, seperti penggundulan hutan, pertambangan dan pembangunan jalan.




(bnl/fem)

Hide Ads