Festival Reba Khas Ngada Kembali Digelar di TMII, Meriah Meski Hujan

Weka Kanaka - detikTravel
Minggu, 19 Feb 2023 10:15 WIB
Jakarta -

Festival Reba kembali diadakan untuk yang ke-9 kalinya di TMII. Festival ini semarak berlangsung walau di tengah guyuran hujan.

Paguyuban Keluarga Besar Ngada Jakarta (PKBNJ) & Kantor Penghubung Provinsi NTT kembali menggelar Festival Reba atau pesta adat dan ritus keagamaan masyarakat Ngada di Jakarta.

Acara ini digelar dengan semarak walau di tengah hujan yang mengguyur TMII pada Sabtu (18/02/2023) kemarin.

Hal tersebut tidak mengherankan karena perayaan Reba memang biasanya dirayakan pada Januari-Februari, bertepatan dengan musim hujan dan angin. Tanggal pelaksanaan ritus Reba ditentukan berdasarkan kalender adat yang disebut paki sobhi (tahun sisir) atas petunjuk seorang Mori kepo vesu (pemegang adat istiadat) sebagai pihak yang berwenang.

Kegiatan pada hari ini dibuka dengan Misa Inkulturasi Reba, yakni ritual yang dilakukan oleh masyarakat Ngada yang berisikan nyanyian, tarian Ja'i, serta doa-doa.

Komunitas Masyarakat Ngada melakukan Festival Reba di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah Foto: Pradita Utama

Selain dimeriahkan dengan tarian ja'i, yaitu tarian adat masyarakat Ngada yang kini populer di kalangan masyarakat NTT. Perayaan Reba juga dipenuhi dengan berbagai macam pata dela (petuah nan bijak Sang Leluhur) atau lese dhe peda pawe (penyampaian pesan kebijaksanaan hidup).

Festival Reba merupakan perayaan ucapan syukur atas penyelenggaraan Dewa menurut kepercayaan masyarakat Ngada yakni Dewa Zeta Nitu Zale, yaitu kepercayaan terhadap wujud tertinggi oleh masyarakat Ngada yang sudah dilakukan sejak ribuan tahun silam.

Komunitas Masyarakat Ngada melakukan Festival Reba di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah Foto: Pradita Utama

Umumnya, perayaan ini diselenggarakan di Ngada, Flores, NTT. Akan tetapi, pada tahun ini kembali dikemas sebagai sebuah festival dan atraksi yang diselenggarakan di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Bagi masyarakat Ngada, perayaan ini menjadi momentum untuk mengenang dan menghormati para leluhur, sekaligus menjadi kesempatan permenungan akan nilai-nilai luhur yang diwariskan pendahulu kepada generasi mendatang.

"Perayaan Reba sebenarnya merupakan perayaan simbolis dari rancang bangun religiusitas Orang Ngada, rancang bangun dari relasi manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan lingkungannya. Perayaan ini merupakan perayaan kehidupan Orang Ngada," ujar Romo Edu Dopo, perwakilan Komunitas Masyarakat Ngada di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Tahun ini merupakan tahun ke-9 penyelenggaraan acara Festival Reba Ngada di TMII. Tiap tahunnya terdapat 2 ribu hingga 3 ribu peserta yang memadati kegiatan ini.

"Tahun ini adalah tahun yang ke 9 kami menyelenggarakan acara Reba Ngada di Taman Mini ini," ujar Ketua PKBNJ Damianus Bilo.

"Tiap tahun kita selalu menyelenggarakan acara ini kurang lebih 2 ribu sampai 3 ribu. Tidak dari Ngada semua, karena sebagian besar dari Ngada, tetapi ada tokoh-tokoh dari Nusa Tenggara Timur, bahkan di luar Nusa Tenggara Timur juga kita undang hadir di acara ini," Jelas Damianus.




(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork