Bukan Sediakan Masjid, Ini Cara Desa di Jepang Sambut Traveler Muslim

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Sediakan Masjid, Ini Cara Desa di Jepang Sambut Traveler Muslim

Rolando Fransiscus Sihombing - detikTravel
Senin, 20 Feb 2023 08:41 WIB
Hakuba di Jepang
Foto: Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom
Jakarta -

Desa Hakuba di Prefektur Nagano, Jepang, yang berada di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut, ramah bagi traveler muslim. Fasilitas salat dan makanan halal ada di sini.

detikcom mengikuti program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths, berkeliling Desa Hakuba, Nagano, Sabtu (16/2/2023). Suhu rata-rata musim dingin di Hakuba 3 hingga -7 derajat celcius.

Hakuba yang berarti 'Kuda Putih' memiliki pesona berwisata dalam empat musim. Mayoritas penduduk Desa Hakuba bekerja di sektor pariwisata dan pertanian. Hakuba di keliling pegunungan, seperti musim dingin saat ini, pegunungan diselimuti salju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang tahun, Desa Hakuba menerima pendatang atau wisatawan dari negara Muslim. Banyak warga negara Indonesia yang datang untuk mengikuti program dan berlibur di Hakuba.

"Kalau di daerah kami memiliki program menerima turis muslim dari Indonesia," kata Sekjen Asosiasi Pariwisata Hakuba Goryu, Sato Bunsei.

ADVERTISEMENT

Inisiasi ramah terhadap pendatang muslim dimulai sejak tahun 2010. Sebab, pada tahun 2010 ada program dari kementerian Jepang yang mengundang warga muslim.

"Pada saat itu baru tahu mengenal muslim," ujarnya.

Pada saat pendatang dari negara muslim, Sato menerima keluhan soal fasilitas untuk beribadah. Antara lain, seperti makanan muslim dan lokasi salat.

"Kamu mulai menerima orang muslim di tempat kami," ucap Sato.

Namun, Sato mengatakan mereka tidak membangun fasilitas untuk muslim beribadah. Untuk mendukung muslim beribadah, di Hakuba disediakan lokasi salat dan sajadah.

"Dan, pada saat kita makan siang di Kuil Zenko-ji, tempat salat disediakan," ujar Sato.

"Jadi, kami tidak membangun khusus umat muslim. Tapi, kami berusaha menyediakan fasilitas ramah untuk umat muslim," dia menegaskan.

Jika peserta program dan wisatawan yang datang mereka meminta lokasi salat hingga makanan muslin, Sato berusaha memberikan.

"Peminat dari Indonesia semakin meningkat dan juga saat ini orang Malaysia sekarang mengikuti training di Hakuba," kata Sato.

"Tempat main ski ini jika ada permintaan, sudah menyediakan tempat salat, sudah ada arah kiblat di tempat," dia menambahkan.




(fem/fem)

Hide Ads