Menguak Cara Joe Biden 'Tiba-tiba' Ada di Ukraina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menguak Cara Joe Biden 'Tiba-tiba' Ada di Ukraina

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 21 Feb 2023 16:45 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bantuan militer tambahan senilai US$ 500 juta (Rp 7,5 triliun) untuk Ukraina dalam kunjungan mendadak ke negara itu.
Joe Biden mendadak ke Ukraina (REUTERS)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara mengejutkan menyambangi Ukraina. Perjalanan mendadak yang penuh rahasia ini, terungkap ke media.

Diberitakan AFP, Selasa (21/2/2023) kunjungan mendadak Presiden Joe Biden ke Kyiv itu dilakukan pada Senin (20/2) dini hari. Biden take off dari hanggar bandara militer di luar Washington.

Lima belas menit kemudian, Biden, beberapa personel keamanan, tim medis kecil, penasihat dekat, dan dua jurnalis yang telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan, berangkat menuju zona perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, anggota pers mengikuti Biden ke mana pun dia pergi, baik ke gereja atau pertemuan puncak internasional. Setiap kata yang dia ucapkan di depan umum direkam, ditranskrip, dan dipublikasikan.

Namun, dalam kasus ini, hanya ada dua jurnalis yaitu satu penulis an satu fotografer. Reporter tersebut, Sabrina Siddiqui dari The Wall Street Journal dan fotografer Evan Vucci dari Associated Press.

ADVERTISEMENT

Sabrina mengungkapkan bahwa dia dan fotografer tersebut dipanggil ke Pangkalan Bersama Andrews di luar Washington pada pukul 2:15. Sebelumnya, dia sudah mendapatkan izin untuk mempublikasikan aktivitas itu.

Ponsel mereka disita dan tidak akan dikembalikan sampai Biden tiba di ibu kota Ukraina sekitar 24 jam kemudian.

Penerbangan berikutnya adalah ke Polandia, mendarat di Bandara Rzeszow-Jasionka. Ini mungkin bandara Polandia, namun sejak perang Ukraina bandara ini menjadi pusat internasional untuk upaya pimpinan AS untuk mempersenjatai Ukraina, menyalurkan miliaran dolar persenjataan dan amunisi.

Wartawan yang bepergian dengan Biden sering pergi dengan iring-iringan mobil, tetapi ada sesuatu yang sangat berbeda tentang yang satu ini, yaitu tidak ada sirene atau apa pun yang mengumumkan bahwa presiden AS sedang menuju ke Przemysl Glowny - stasiun kereta Polandia di dekat perbatasan Ukraina.

Saat itu, sudah pukul 21:15 waktu setempat ketika mereka berhenti di sebuah kereta. Para jurnalis disuruh naik, masih tanpa melihat Biden.

Kereta dengan jumlah sekitar 8 gerbong memiliki pengamanan ketat. Kereta sempat berhenti saat pukul 21.15 waktu setempat.

Kereta kemudian meluncur ke Kyiv ketika matahari terbit. Biden dan timnya tiba di ibu kota Ukraina itu sekitar pukul 08.07.

"Senang bisa kembali ke Kyiv," kata Biden.

Selanjutnya Joe Biden ke Ukraina versi Gedung Putih


Versi Gedung Putih

Dikutip dari CNBC Indonesia, Menurut Gedung Putin, setelah perencanaan berbulan-bulan, Biden pada Jumat lalu memutuskan untuk melanjutkan perjalanan tersebut.

Pejabat Gedung Putih mengatakan Biden dibawa ke Pangkalan Gabungan Andrews di luar Washington dan berangkat pada pukul 04:15 pada Minggu dengan jet Angkatan Udara, ditemani oleh beberapa pembantu. Kehadiran media berita berskala kecil menyertainya: hanya satu reporter dan seorang fotografer, bukan kumpulan media biasanya.

Presiden terbang semalam ke Pangkalan Udara Ramstein Amerika Serikat di Jerman. Pesawat itu diisi bahan bakar dan dia terbang ke Rzeszow di tenggara Polandia. Setelah satu jam perjalanan, dia tiba di Przemysl, sebuah kota di sepanjang perbatasan Polandia-Ukraina.

Biden kemudian naik kereta dan menempuh perjalanan 10 jam ke Kyiv. Saat itu hari Minggu malam, dan kereta Biden melakukan perjalanan dalam kegelapan dengan pengamanan ketat di dalamnya.

Kereta berhenti di stasiun Kyiv-Pasazhyrsky di ibu kota Ukraina sekitar pukul 8 pagi waktu setempat pada hari Senin. Area di sekitar peron telah dibersihkan dan duta besar AS untuk Ukraina, Bridget Brink, menunggu Biden dan stafnya.

"Senang bisa kembali ke Kyiv," kata Biden setelah turun dari kereta.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, yang menemani presiden, mengatakan pejabat AS memberi tahu pejabat Rusia bahwa Biden akan melakukan perjalanan ke Kyiv. "Kami melakukannya beberapa jam sebelum keberangkatannya untuk tujuan dekonflikasi," katanya kepada wartawan.

Sullivan mengatakan perjalanan itu "membutuhkan upaya keamanan, operasional, dan logistik dari para profesional di seluruh pemerintah AS untuk mengambil apa yang merupakan upaya yang pada dasarnya berisiko dan menjadikannya tingkat risiko yang dapat dikelola."

Adapun, usai kunjungannya ke Kyiv, Biden kembali naik kereta untuk perjalanan ke Przemysl. Setelah tiba di sana, dia pergi ke Warsawa.


Hide Ads