Gawat! Nenek 78 Tahun Gigit Pramugari dan Pukul Penumpang Lain

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gawat! Nenek 78 Tahun Gigit Pramugari dan Pukul Penumpang Lain

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 22 Feb 2023 23:01 WIB
Elderly Woman Suffering from Illness on Airplane
Foto: Ilustrasi nenek di pesawat (Getty Images/iStockphoto/maroke)
Gold Coast -

Seorang nenek berusia 78 tahun terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib. Itu karena si nenek kedapatan mengamuk di pesawat dan menggigit tangan pramugari.

Nenek yang tidak disebutkan identitasnya itu berulah di penerbangan pesawat dari Selandia Baru menuju ke Gold Coast, Australia. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/1) lalu.

Dilansir dari AFP, Rabu (22/2/2023), selain menggigit tangan pramugari, nenek itu juga memukul wajah dari penumpang lain di penerbangan itu. Semua keributan itu diawali oleh adu argumen antara si nenek dengan penumpang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramugari yang berusaha melerai keributan, malah digigit tangannya oleh si nenek. Akhirnya, dia pun harus diseret oleh polisi keluar dari pesawat.

Dari potongan video yang viral di media sosial, terdengar penumpang lain di pesawat itu langsung bersorak begitu si nenek diusir keluar dari pesawat.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Federal Australia mengaku tidak akan menolerir tindakan agresif yang dilakukan oleh penumpang pesawat. Mereka tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Polisi Australia sudah menindak 49 orang penumpang pesawat dengan 69 pelanggaran, termasuk penyerangan, pemilikan narkoba maupun senjata berbahaya.

Menurut polisi, 24 orang dari 49 tersangka dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol. Hal itu menyebabkan keributan di pesawat dan tidak dipatuhinya arahan yang diberikan oleh pramugari.

"Kebanyakan orang telah melakukan hal yang benar. Perjalanan mereka tidak boleh terganggu oleh ulah segelintir orang yang berperilaku buruk. Kami ingatkan sekali lagi, bahwa bandara bukanlah kelab malam. Kami punya zero toleransi soal perilaku agresif dan abusif di bandara maupun pesawat," tegas Komandan Kepolisian Australia, Geoff Turner.




(wsw/wsw)

Hide Ads