"The Mukaab Terkesan Buang-buang Uang, tapi Ini Proyek yang Serius"

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

"The Mukaab Terkesan Buang-buang Uang, tapi Ini Proyek yang Serius"

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 23 Feb 2023 13:11 WIB
Mukaab kota kubus mirip Kabah
Foto: Newmurabba.com
Jakarta -

Ka'bah Baru yang akan dibangun oleh Arab Saudi atau The Mukaab menuai pro dan kontra. Dari sisi arsitektur, bangunan kubus itu dinilai sebagai nada positif.

Dilansir dari Arab News, Kamis (23/2/2023) seorang arsitektur Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam proyek gedung kubus yang akan dibangun di jantung kota Riyadh mengatakan proyek The Mukaab terkesan buang-buang uang, tetapi tidak melulu negatif. Sebabnya, bila dipandang secara objektif bangunan itu merupakan proyek yang mengesankan.

"Ada kecenderungan di antara pengamat Barat dan Arab untuk mengabaikan proyek semacam itu, menggambarkannya sebagai tindakan bodoh, dan hasil dari orang-orang yang memiliki terlalu banyak uang," kata Yasser Elsheshtawy, asisten profesor arsitektur di Universitas Columbia, New York dan sesama non-residen di Arab Gulf States Institute di Washington.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi jika kita melihatnya secara objektif, itu jauh lebih dari itu. Setelah terlibat dengan salah satu tim yang diundang untuk bersaing dalam proyek tersebut, saya dapat membuktikan bahwa ada pemikiran serius yang terlibat dalam skema semacam itu," dia menambahkan.

Mukaab kota kubus mirip Ka'bahMukaab kota kubus mirip Ka'bah Foto: Newmurabba.com

Pertama, ini akan memberikan pengalaman unik dan belum pernah terjadi sebelumnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terbaru dalam realitas virtual. Pengunjung yang memasuki Mukaab akan menemukan berbagai proyeksi lanskap, yang juga akan terlihat dari apartemen yang terdiri dari menara spiral di tengah kubus.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, itu akan memberi Riyadh ikon unik yang akan membuat kota ini langsung dikenali di antara kota-kota dunia lainnya, mirip dengan Menara Eiffel atau Gedung Opera Sydney," kata dia.

Pada hari Kamis (16/2) Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) meluncurkan proyek yang dinamakan 'The Mukaab'. Bentuk dari proyek ini adalah kubus raksasa dengan ukuran 400 x400 x400 meter yang akan dibangun di The New Murabba Development Company yang bertujuan mengembangkan kota modern Riyadh.

Mukaab kota kubus mirip Ka'bahMukaab kota kubus mirip Ka'bah Foto: Newmurabba.com

Di dalam kubus raksasa ini, yang bagian luarnya terinspirasi oleh gaya arsitektur tradisional Najdi akan menjadi tujuan imersif pertama di dunia yang dibuat melalui teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru.

Struktur pengalaman imersif ini akan menampung ruang lantai seluas 2 juta meter persegi dan tujuan perhotelan premium yang mencakup atraksi ritel, budaya dan wisata, di samping hotel dan unit perumahan, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi.

The Mukaab yang menjadi ikonik kota modern ini akan menjadi jantung kota dan menjadi gedung tertinggi di Riyadh. Proyek itu dijalankan dengan menggunakan Dana Investasi Publik (PIF), dana kekayaan negara senilai USD 620 miliar. Pelaksanaan proyek di dipimpin langsung oleh MBS. Proyek ini dijadwalkan selesai pada 2030.

Proyek ini akan berlokasi di barat laut Riyadh di area seluas 19 kilometer persegi di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid. Ini akan mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel dan lainnya.




(sym/fem)

Hide Ads