Arab Saudi berencana menyulap Riyadh menjadi lebih modern dengan Mukaab-nya. Apakah itu strategi Saudi untuk menyaingi wisata Dubai dan Doha?
Dilansir dari CNN, Kamis (23/2/2023) dulu Arab Saudi selalu identik dengan pelanggaran hak asasi manusia. Tetapi, kini Saudi mengedepankan perubahan. baik dari peraturan bagi warganya, juga pembangunan mega proyek dengan biaya fantastis.
Saudi Arabia yang juga dikenal dengan citra negara tertutup dengan tujuan Muslim dunia untuk umrah dan haji, berubah menjadi negara terbuka dengan sejumlah proyek dan kebijakan yang mengejutkan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan itu memantik penilaian bahwa Arab Saudi ingin menghilangkan citra sebagai negara konservatif dan mendiversifikasi ekonomi dari minyak ke wisata.
"Dulu, Anda akan membicarakan Arab Saudi secara negatif. Bahwa Saudi berafiliasi dengan pelanggaran hak asasi manusia," kata Andreas Krieg, peneliti di Institut Studi Timur Tengah King's College London.
"Tapi sekarang mereka mencoba mendorong narasi baru untuk menjadi negara pembangunan dan negara yang dapat membangun kota-kota futuristik," dia menambahkan.
Beberapa analis mengatakan Arab Saudi sedang bersaing dengan negara tetangga Dubai dan ibu kota Qatar, Doha. Dua kota itu mencoba peruntungan ekonomi di pariwisata dan investasi regional. Saat ini, Dubai dan Doha sudah menjadi tujuan wisata pilihan dunia.
"Menjadi yang kedua dalam lomba selalu merupakan tempat yang sulit untuk memulai ketika Anda ingin menjadi pemimpin," kata Simon Henderson, direktur program Kebijakan Teluk dan Energi di The Washington Institute.
Dia menambahkan bahwa sangat sulit bagi Arab Saudi untuk mengubah haluan. Sebab, Arab Saudi telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk menutup pintu bagi pengunjung asing non-Muslim.
Selain itu, muncul keraguan, setelah pengerjaan proyek-proyek yang diumumkan itu berjalan dengan lambat.
Apakah Arab Saudi hanya menjual fantasi saja? Para pejabat Saudi Arabia bersikeras jika pengerjaan proyek berjalan dengan rencana.
Sebelumnya, tahun 2021 Pangeran MBS mengumukan akan membangun Kota Neom yang futuristik, lengkap dengan robot, taksi terbang, dan bulan buatan raksasa. Pembangunan ini bernilai USD 500 miliar.
Baca juga: 6 Mega Proyek 'Gila' Arab Saudi |
Serta tahun lalu, dia meluncurkan kota linier raksasa, The Line yang membentang lebih dari 106 mil dan menampung 9 juta orang. Serta sederet pembangunan ambisius, dimana ang terbaru yaitu Murabba.
Tidak jelas berapa biaya Murabba Baru, atau bagaimana rencana PIF untuk membiayainya.
Ditanya tentang biaya dan rencana pembiayaan, PIF mengatakan kepada CNN bahwa detailnya belum diungkapkan dan akan mengumumkan informasi lebih lanjut pada waktunya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan