Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo resmi menutup ajang Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023. Angela punya beberapa pesan terkait acara ini.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo terlebih dulu menyampaikan apresiasinya atas suksesnya ajang IVES 2023 yang berlangsung selama 2 hari di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
"Senang sekali melihat antusiasme teman-teman pelaku event sekalian, dari IVES terkait Industri event di Indonesia. Jadi ekosistem dari event Indonesia ini perlu diperbaiki bersama, terutama dari segi penyelenggaraan quality event," kata Angela Tanoesoedibjo, Rabu (22/2/2023) kemarin.
Menurut Angela forum seperti IVES ini menjadi wadah yang tepat untuk memulihkan kembali industri event di Indonesia. Wamen Angela pun menyampaikan pesan terkait dengan penyelenggaraan event yang harus dibenahi, terutama soal standarisasi event.
"Bagaimana kita punya standarisasi dari segi kualitas, dari segi keamanan yang mana dari semua pelaku event ini tidak hanya di kota besar, tapi juga di daerah-daerah juga punya standar itu," imbuh Angela.
Menurut Angela, semua stakeholder mulai dari sekarang bisa mulai merapikan dan melakukan standarisasi penyelanggaraan event. Hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama, sehingga event-event yang nantinya akan dilaksanakan tidak akan mencoreng nama Indonesia di mata dunia.
"Itu saya titip sekali, dan semoga dengan IVES ini harapan-harapan tadi kita bisa terwujud bersama. Dan semoga ini tahunnya IVES untuk bangkit," pungkasnya.
Angela juga berpesan agar ke depannya industri event di Indonesia memiliki standar inklusif sehingga dapat mendorong pertumbuhan event-event di berbagai daerah.
"Karena saya yakin dengan adanya event tadi, akan merata ke ekonomi ke daerah-daerah tersebut," pungkasnya.
Angela berharap, bahwa event-event di Indonesia ke depannya bisa lebih transparan dan lebih cepat. Sehingga suatu hari, semua event dapat diselenggarakan lebih rapi dan lebih baik lagi.
Simak Video "Perindo Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran"
(wsw/wsw)