Pattaya Terima Rp 43 M per Malam, Turis Indonesia Ramai di Sana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pattaya Terima Rp 43 M per Malam, Turis Indonesia Ramai di Sana

bonauli - detikTravel
Jumat, 24 Feb 2023 11:45 WIB
Lokalisasi distrik lampu merah di Pattaya, Thailand, tetap beroperasi selama Pandemi. Para PSK memaksakan diri tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pattaya (Getty Images/Allison Joyce)
Pattaya -

Pattaya menjadi salah satu destinasi populer Thailand. Setelah pandemi ini, Pattaya ramai melebihi sebelum pandemi. Banyak turis Indonesia.

Dilansir dari Khaosod English, industri pariwisata Pattaya mengalami peningkatan. Turis yang datang banyak 'buang-buang' uang di sana.

Rekor tertinggi yang dicatat adalah 100 juta baht per malam atau sekitar Rp 43 miliar. Angka itu mengalahkan rekor sebelum pandemi, sehingga para pemilik bisnis ingin agar daerah tersebut dijadikan zona bebas hiburan sampai pukul 4 pagi seperti Phuket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Otoritas Pariwisata Pattaya Anoman Wongyai mengatakan saat ini Pattaya sedang high season. Rombongan turis dari Rusia, India, Indonesia, dan China menjadi mayoritas di sana.

Varinda Saeung, direktur Pasar Terapung Pattaya, objek wisata budaya di Muang Pattaya, Distrik Bang Lamung, Chon Buri, mengatakan kepada Prachachat Business bahwa bisnis secara keseluruhan telah meningkat lagi menjadi sekitar 50 persen. Ada lebih banyak pengunjung datang dari India, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan dan Rusia

ADVERTISEMENT

"Mayoritas pengunjung asing 50 persen dari India dan 50 persen Vietnam. Mereka adalah pelancong individu. Namun, sejak awal Februari, Anda juga bisa melihat rombongan wisata yang berjumlah sekitar 30 hingga 40 orang. Situasi harus terus menjadi lebih baik," katanya.

Damrongkiat Pinijkarn, direktur pelaksana Hollywood Pattaya dan sekretaris jenderal Asosiasi Hiburan Pattaya, mengatakan bisnis hiburan di Pattaya sedang pulih. Wisatawan kelompok pertama berasal dari India, diikuti oleh wisatawan Eropa dan Asia dari Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan. Bisnis hiburan sekarang berkapasitas 90 persen.

Saat ini, sekitar 40 persen turis di Pattaya adalah orang Thailand dan 60 persen orang asing. Grup tur China secara bertahap juga kembali.

Pendapatan meningkat dari sekitar 100.000 baht per malam sebelum COVID-19 menjadi sekitar 150.000-170.000 baht per malam sekarang. Pada beberapa malam, pendapatan meningkat dua hingga tiga kali lipat, menunjukkan daya beli pelanggan.

Di Walking Street, total pendapatan masing-masing toko sekitar 60 juta baht per malam pada hari kerja dan mencapai 100 juta baht per malam pada akhir pekan. Jika Pattaya memperpanjang jam buka hingga jam 4 pagi, Aumporn yakin angkanya bisa mencapai 200 juta baht per malam.




(bnl/fem)

Hide Ads