Seorang turis dari New Zealand harus kehilangan nyawa ketika liburan ke Filipina. Dia dan pacarnya dipepet pria bersepeda motor dan dirampok.
Dilansir dari Associated Press, turis ini bernama Nicholas Peter Stacey. Saat itu kekasih Stacey, Pamela Gaye Villanoza, menuturkan kepada para penyidik bahwa dirinya dan Stacey baru tiba di Manila dari liburan di Pulau Palawan.
Mereka tengah berjalan ke sebuah tempat laundry pada dini hari ketika dua pelaku yang bersepeda motor datang mendekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pelaku turun dari motor dan menodongkan pistol ke arah pasangan kekasih itu, sementara satu pelaku lainnya memarkirkan sepeda motornya di lokasi berjarak beberapa meter. Stacey mencoba merampas pistol itu dari pelaku dan akhirnya tertembak hingga tewas.
Kepala Kepolisian Metropolitan Manila Mayor Jenderal Joennel Estomo menuturkan Stacey ditembak satu kali di bagian dada.
"Kami dengan menyesal melaporkan insiden ini dan menyampaikan simpati kami kepada keluarga yang ditinggalkan," ucap Estomo dalam pernyataannya.
Ditegaskan Estomo bahwa dirinya telah memerintahkan jajaran kepolisian agar mengungkapkan semuanya hingga para pelakunya dibawa ke penjara dan diadili.
Sementara Estomo menggambarkan perampokan jalanan yang merenggut nyawa itu sebagai 'insiden terisolasi', dia juga mengakui adanya potensi tindak kriminal semacam itu memicu kekhawatiran dan ketakutan di kalangan turis asing.
Estomo menambahkan bahwa patroli kepolisian akan ditingkatkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi kembali.
"Kami mengetahui bahwa insiden ini bisa memicu ketakutan di kalangan turis, yang berencana mengunjungi negara kami sehingga kami memastikan korban yang terbunuh mendapatkan keadilan dan menunjukkan bahwa kepolisian selalu siap memberikan pelayanan," tegasnya.
Sebelum kabur, pelaku yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek merah merampas telepon genggam dan dompet kekasih Stacey. Para penyidik kepolisian tengah berusaha mengidentifikasi para pelaku dan menyelidiki bagaimana mereka beroperasi.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum