Tren kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mulai mengalami penurunan pada awal tahun, kunjungan wisata sudah mulai memasuki low season.
Dari data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 mencapai 735,95 ribu kunjungan, naik 503,34 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada Januari 2022. Namun jika dibandingkan dengan bulan Desember 2022, jumlah kunjungan pada Januari 2023 justru mengalami penurunan sebesar 17,78 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, penurunannya sudah menyentuh dua digit alias cukup dalam.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2023 justru mengalami penurunan sebesar 17,78 persen," katanya seperti dilansir dari CNBCIndonesia.com
Penurunan kunjungan wisman pada Januari 2023 disebabkan karena berbagai hal. Diantaranya karena sudah memasuki periode masuk sekolah. "Sudah selesai liburan Natal dan Tahun Baru, ini pola musiman. Karena Desember itu puncaknya, jadi karena sudah selesai dan berakhir liburan Natal dan Tahun Baru-nya, maka kunjungan wismannya menurun, pengaruh musiman," sebut Pudji.
Meski demikian, jika dibandingkan secara tahunan, ada kenaikan sangat signifikan, bahkan sampai 5 kali lipat. Hal ini karena masih berlakunya aturan masuk yang ketat untuk wisman atau WNA pada awal tahun lalu.
"Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 mencapai 735,95 ribu kunjungan, naik 503,34% dibandingkan dengan kondisi Januari 2022," pungkas Pudji.
Jumlah kunjungan wisman pada Januari 2023 ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama sebanyak 620,91 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 115,04 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Januari 2023 tercatat 485,25 ribu kunjungan, naik 3.233,87 persen dibandingkan dengan kondisi Januari 2022. Jumlah kunjungan di Bandara Soekarno-Hatta melonjak tajam sebesar 721,36 persen (dari 14,07 ribu menjadi 115,59 ribu kunjungan), diikuti oleh Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara sebesar 72,53 persen.
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara pada Januari 2023 justru turun sebesar 12,08 persen. Tiga bandara yang mengalami penurunan kunjungan wisman terbesar adalah Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara (29,60 persen), Bandara Sultan Hasanuddin-Sulawesi Selatan (28,76 persen), dan Bandara Kualanamu-Sumatera Utara (26,06 persen).
Dari sisi warga negara, WN Malaysia menjadi penyumbang kunjungan terbanyak, disusul Australia dan Singapura. Berikut infografis kunjungan wisata bulan Januari 2023.
![]() |
(ddn/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan