Seperti Dipersulit, Pelanggan Geruduk KAI Imbas Peralihan PeduliLindungi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seperti Dipersulit, Pelanggan Geruduk KAI Imbas Peralihan PeduliLindungi

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 02 Mar 2023 19:05 WIB
KAI
KAI (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Pelanggan KAI beramai-ramai mengomentari aturan baru naik kereta. Mereka berkeluh kesah di sebuah unggahan KAI yang terlihat mempersulit itu.

Aturan itu adalah setiap traveler harus membawa bukti vaksin Corona. Yang terlihat mempersulit di era teknologi ini, traveler masih harus membawa bukti fisik jika tak memiliki file soft copy-nya.

"Proses migrasi aplikasi PeduliLindungi, pelanggan diimbau bawa bukti vaksin. Terkait dengan perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile per 1 Maret 2023, pelanggan diimbau untuk dapat menunjukkan dokumen vaksin, saat melakukan boarding," kata KAI melalui akun resmi Instagram, dilihat Kamis (2/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dokumen vaksin tersebut dapat berupa soft copy yang ditunjukkan di handphone atau dokumen fisik," imbuh mereka.

Kata KAI, aturan tersebut adalah untuk mengantisipasi jika ada gangguan dalam membuka aplikasi yang baru. Pantauan detikcom, seusai memperbarui aplikasi, traveler harus memasukkan lagi akun karena akun yang sudah ada dikeluarkan dari sistem secara otomatis.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

"Hal tersebut sebagai antisipasi, jika validasi status vaksin pelanggan saat boarding mengalami gangguan dalam menampilkan status vaksin," kata KAI.

"KAI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile dan akan memberikan update informasi, apabila proses migrasi telah selesai semua dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula," terang mereka.

Ramai-ramai traveler berkomentar

Kebijakan baru KAI ini mendapat sentimen negatif dari para traveler. Terpantau ada lebih dari 500 imbal balik bernada protes yang menyesaki kolom komentar unggahan itu.

"Lah kan udah otomatis ada d tiketnya suka ada tulisan sudah vaksin 3, knp d minta lagi ?" tanya ndahmishw***.

"@indahmishw***gak menjamin ka, kmren ibu saya sudah boster bisa2 nya di tiket kecetak belum vaksin," jawab akun berrys00***.

"Minn sudahlah..PPKM juga sudah dicabut. Kenapa harus ribet2 begitu. Fyi saya sudah booster pertama, besok booster kedua. Aturan selalu double standar..sana cabut..sini masih ribet," tanya maulanahari***.




(msl/wsw)

Hide Ads