Ada Polusi Tinggi, Yang Mau Liburan ke Chiang Mai Hati-hati!

Chiang Mai sedang naik daun sebagai destinasi unggulan Thailand. Pamor bagusnya mendapat cobaan dengan polusi.

Dilansir dari Thaiger, Wilayah utara Thailand sedang mengalami partikel debu ultra halus PM 2,5 di udara. Kekhawatiran tentu saja muncul, karena ternyata polusi ini masuk dalam tingkat berbahaya.

Pallop Saejiew, Presiden Dewan Industri Pariwisata Chiang Mai mengkhawatirkan dampak panjang polusi ini terhadap industri pariwisata. Terbukti dengan adanya penurunan kegiatan luar ruangan di sejumlah tempat wisata.

Hotel-hotel di kawasan tersebut memang belum mengeluarkan angka yang menunjukkan lonjakan pembatalan. Namun jumlah wisatawan yang tiba dan berangkat dari bandara Chiang Mai lebih rendah dibandingkan musim lalu, saat tak ada polusi.

Para pejabat pariwisata khawatir turis akan menghindari perjalanan ke Chiang Mai.

"Kabut asap telah menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut," Witthaya Khrongsap, koordinator kelompok masyarakat bernama Network of Northern Breath.

Kabut asap-debu ini diperkirakan akan berlangsung hingga April. Presiden pariwisata meminta lembaga negara untuk bekerja sama dengan operator pariwisata untuk mengatasi masalah polusi udara ini.

Departemen Pengendalian Polusi (PCD) melaporkan bahwa hampir semua wilayah di 17 provinsi utara mencatat tingkat partikel debu PM2,5 yang lebih tinggi dari titik aman yaitu 50 µg/m3. Tingkat polusi ini sudah mencapai antara 93 hingga 203 µg/m3.

Tambon Hangdong di distrik Panas Chiang Mai memiliki situasi yang terburuk karena pembakaran biomassa dan kondisi cuaca yang memerangkap asap dan polusi.

Parahnya lagi, tingkat debu ini disebut sebagai perusak paru-paru oleh oleh Witsanu Attavanich, anggota Jaringan Udara Bersih Thailand (Thailand CAN) dan profesor di Universitas Kasetsart.

Meski begitu, Wakil direktur kantor Otoritas Pariwisata Thailand di Chiang Mai tidak setuju dengan perkiraan pariwisata yang disebut suram. Dia mengatakan, angka pariwisata di Chiang Mai masih kuat dan meningkat meski ada masalah kabut asap.

Lebih dari 260.000 turis dikatakan telah mengunjungi Chiang Mai bulan lalu, rata-rata sekitar 9.000 per hari, termasuk sekitar 70.000 turis asing.

Selain Chiang Mai, kawasan Greater Bangkok juga tercatat memiliki tingkat PM2.5 yang tinggi di beberapa wilayah tertentu. Namun masih ada harapan bahwa angin selatan akan membantu menyapu kabut dan segera membuat udara lebih bernapas.