Heboh di Sosmed, Turis Kerja Ilegal di Bali Mulai Khawatir

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 09 Mar 2023 05:01 WIB
Bule melanggar lalu lintas di Bali. (Foto: Polresta Denpasar)
Jakarta -

Seorang turis asal Moskow, Rusia, mengaku menggunakan visa turis untuk bekerja di Bali. Dia mulai merasa khawatir dengan aktivitasnya itu.

Turis asal Moskow yang bekerja ilegal, sebut saja Ivan, bukan nama sebenarnya, itu sudah tinggal di Bali setahun terakhir. Dia bekerja sebagai pelatih selancar. jasanya cukup diminati karena faktor bahasa. Dia bersikukuh tinggal di Bali bukan karena perang Rusia dan Ukraina, tetapi memang menyukai budaya dan tradisi Pulau Dewata.

Ivan menyadari betul risiko bekerja kendati datang ke Indonesia dengan visa turis. Dia nekat bekerja secara ilegal agar bisa memperoleh "uang ekstra" dari latihan selancar. Lumayan, satu kali latihan dia dibayar sebesar USD 50 atau setara dengan Rp 770 ribu.

Belakangan, Ivan mulai khawatir dengan aktivitas ilegalnya, karena kasus ini ramai di media sosial.

Tetapi, dia membantah telah mengambil penghasilan dari warga lokal.

"Karena pelanggan saya, klien saya mereka berasal dari teman-teman saya, teman-teman dekat. Saya tidak memberi promosi, personal, atau promosi internet," katanya.

Selain itu, Ivan juga mengaku aman bekerja secara ilegal sebagai pelatih selancar di Bali dalam satu tahun terakhir, karena harus menyetor ke petugas pemerintah.

Namun, BBC Indonesia tidak bisa mengklarifikasi tuduhan ini.

Gunakan Visa on Arrival (VoA)

Ivan masuk ke Bali menggunakan Visa on Arrival (VoA) atau visa yang diperoleh saat kedatangan.

"Setiap dua bulan saya pergi ke Kuala Lumpur untuk memperpanjang visa saya," kata dia.

"VoA 35 dolar AS per bulan, Anda dapat memperpanjangnya," dia menambahkan. Selain itu, Ivan juga mengaku aman bekerja secara ilegal sebagai pelatih selancar di Bali dalam satu tahun terakhir, karena harus menyetor ke petugas pemerintah.

Namun, BBC News Indonesia tidak bisa mengklarifikasi tuduhan ini.

Pemerintah Bali mengakui turis asing yang bekerja secara ilegal makin marak, dan akan mengambil langkah membentuk satuan tugas khusus untuk menanggulanginya

Sebelumnya, sejumlah unggahan menyebutkan turis asing di Bali bekerja secara ilegal dengan menawarkan jasa fotografi, latihan bersepeda motor, berselancar, cukur rambut, sampai jualan sayur.



Simak Video "Video: Bule di Bali Pura-pura Ditabrak Lalu Todongkan Pisau-Jambret HP WNI"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork