Hiii.. Tiba-tiba 'Hujan Cacing' di China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hiii.. Tiba-tiba 'Hujan Cacing' di China

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 09 Mar 2023 12:40 WIB
Ilustrasi payung atau hujan
Foto: Getty Images/iStockphoto/BrianAJackson
Jakarta -

Warga China dibuat kaget dengan hujan cacing yang tiba-tiba melanda ibu kota. Pemerintah meminta warganya untuk membawa payung saat keluar rumah.

Dilansir dari Daily Star, Kamis (9/3/2023) pihak berwenang belum mengungkapkan kenapa fenomena aneh ini bisa terjadi. Dalam beberapa hari terakhir ramai video yang memperlihatkan hujan cacing di jalan-jalan ibu kota hingga menutupi kaca mobil.

Dalam cuplikan berita, warga Beijing terlihat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan payung yang disangga agar tidak terkena ulat yang berjatuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Di saat pihak berwenang belum mengeluarkan alasan di balik fenomena ini, munculah beragam teori dari warganet. Beberapa mengatakan mungkin sebenarnya yang jatuh itu adalah bunga poplar, pohon yang sangat populer di daerah yang penuh dengan biji. Dan ketika bunganya jatuh, sering disangka sebagai ulat karena bentuknya.

Teori lain juga mengatakan bahwa cacing-cacing itu jatuh setelah tersapu oleh angin kencang. Teori ini didukung oleh jurnal ilmiah Mother Nature Network, yang menjelaskan bahwa kejadian dengan hewan semacam ini terjadi setelah badai.

Adapun pendapat paling ekstrem yaitu mengatakan ini pertanda hari kiamat.

Ternyata, fenomena yang sama juga pernah terjadi di Edinburgh pada tahun 2011. Seorang guru olahraga bernama David Crichton yang saat itu sedang memimpin kelas mendengar suara 'gedebuk' di lapangan. Kemudian dia melihat ke atas dan menemukan lusinan cacing jatuh dari langit.

David dan guru lain di Akademi Galashiels bingung dengan kejadian tersebut. Mereka kemudian menemukan lebih banyak cacing tersebar di lapangan tenis sekolah hampir 100 yard dari lapangan.

"Kami mulai mendengar suara dentuman kecil ini. Ada sekitar 20 cacing di tanah," kata David saat itu.




(sym/sym)

Hide Ads