Keindahan Indonesia memang bisa menghipnotis siapa pun. Seringkali kita dengar kisah turis yang jatuh cinta dengan Indonesia dan datang berkali-kali.
Pengalaman itu dimiliki oleh Bob Low Siew Sie, seorang turis asal Singapura, sudah sering datang ke Indonesia. Pertemuan dengan Bob terjadi saat kami sedang me-review sebuah hotel di Thamrin Jakarta.
Pawakannya mirip orang Indonesia dan ramah, namun saat berbicara Bob hanya menggunakan bahasa Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh turis," begitulah tebakan detikTravel.
Benar saja, Bob memperkenalkan diri sebagai akuntan yang sedang membawa klien ke Indonesia. Dia baru saja kembali dari Candi Borobudur.
"Kemarin saya lihat Borobudur masih sepi ya," katanya.
Kunjungan setelah pandemi ini membuatnya terkenang akan perjalanan puluhan tahun lalu. Bob sudah menginjakkan kaki ke Indonesia sejak tahun 1970-an.
![]() |
"Saya ke Indonesia pada sekitar tahun 1970-an, saat itu saya punya firasat Indonesia akan memiliki pertumbuhan yang pesat," katanya.
Jakarta terus bertumbuh, tak jauh beda dengan kota Singapura yang hiruk pikuk. Untuk itu, Bob lebih suka area pedesaan seperti Yogyakarta daripada Bali.
"Borobudur akan selalu punya tempat spesial di hati saya," dia menegaskan.
Kunjungan ke Borobudur membuat Bob memiliki pemikiran bahwa gaung Candi Borobudur seakan kurang mantap di kalangan wisatawan domestik.
"Kemarin Borobudur juga tak banyak turis. Kalau ada banyak wisatawan domestik, saya rasa Borobudur sudah tak perlu turis," dia berkelakar.
Menurut Bob, Candi Borobudur memiliki paket wisata lengkap. Candi Borobudur memiliki sejarah, bangunan unik, kawasan hidup di sekelilingnya dan suasana tenang.
Keindahan akan Candi Borobudur sudah Bob rasakan sejak tiba di Yogyakarta International Airport. Perjalanan menuju ke Candi Borobudur juga sangat menyenangkan dan penuh kenangan.
"Sangat penting untuk anak-anak kita untuk mengerti bahwa akar dari bangsa Indonesia ada di sana," kata dia.
Bob mengaku dia merupakan teman lama dari Menparekraf Sandiaga Uno. Dulu mereka disatukan dengan hobi membaca buku. Bahkan, Bob sempat mengajak Sandiaga untuk membuat klub buku.
Sandiaga yang kini menjabat sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia didukung penuh oleh Bob.
"Dengan Sandiaga sebagai menparekraf, pariwisata Indonesia akan bertumbuh," kata dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan