Kasihan...Ngangkut Turis Selama 25 Tahun, Punggung Gajah Ini Rusak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasihan...Ngangkut Turis Selama 25 Tahun, Punggung Gajah Ini Rusak

bonauli - detikTravel
Jumat, 10 Mar 2023 12:02 WIB
Pai LIn, Gajah yang diselamatkan Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT)
Pai LIn, Gajah yang diselamatkan Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT) (Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT))
Bangkok -

Thailand si Negeri Gajah Putih. Negara ini memang menjadikan gajah sebagai atraksi seperti angkutan turis. Dari sekian banyak gajah, Pai Lin salah satunya.

Cerita sedih gajah betina bernama Pai Lin disorot dunia. Gajah berusia 71 tahun ini menderita kerusakan permanen pada punggung.

Hal mengerikan itu terjadi karena Pai Lin telah bekerja sebagai atraksi pengangkut turis selama 25 tahun! Selama itu, Pai Lin dipaksa untuk mengangkut 6 turis sekaligus dalam sekali trip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari The Strait Times, Pai Lin diselamatkan oleh Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT) pada tahun 2007. Menurut Amy Jones, juru bicara WFFT, keadaan Pai Lin saat itu sungguh mengenaskan.

"Pai Lin tiba di Thailand dalam keadaan takut, dehidrasi, kurus dan menderita infeksi pernapasan yang mengakibatkan keluarnya cairan dari hidung dan mata," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selama 25 tahun, Pai Lin digunakan sebagai gajah treking sebagai alat pengemis jalanan dan dalam industri penerbangan selama bertahun-tahun. Pai Lin harus membawa howdah, sejenis tempat duduk yang bisa diisi sampai 6 orang.

"Karena itu, tulang punggungnya jadi cacat dan dia memiliki banyak bekas luka yang disebabkan oleh luka tekanan," jelasnya.

WFFT juga membagikan foto Pai Lin. Punggung Pai Lin terlihat melorot karena terus-menerus membawa beban turis.

Gajah sendiri sudah jadi bintang atraksi lama yang tersebar di seluruh Asia Tenggara.

"Meskipun gajah mungkin dikenal karena kekuatan dan ukurannya, punggung mereka tidak dirancang secara alami untuk menahan beban, karena duri mereka menjulur ke atas. Tekanan konstan pada tulang punggung mereka dari turis dapat mengakibatkan kerusakan fisik permanen, yang dapat dilihat pada Pai Lin kami yang lembut," ujar Direktur proyek WFFT Tom Taylor.

Kini Pai Lin bersama 22 gajah lain yang telah diselamatkan tinggal di cagar alam WFFT di Provinsi Phetchaburi, Thailand Barat. Gajah-gajah ini diberi perawatan selama 24 jam, sumplemen khusus dan makanan padat nutrisi.




(bnl/wsw)

Hide Ads