Vietnam Resah dengan Munculnya Turis-Turis Rusia Mengemis di Jalanan

Foto seorang pria asing yang mengemis di jalan-jalan kota wisata Da Nang viral di media sosial beberapa hari terakhir. Pemerintah setempat bertindak.

Dalam foto itu terlihat seorang pria berdiri di jalan-jalan pusat kota di Distrik Thanh Khe memegang tanda dalam bahasa Vietnam yang berbunyi: "Saya bepergian tanpa uang. Tolong dukung perjalanan saya," begitulah laporan dalam surat kabar lokal Thanh Nien dan dikutip vexpress.

Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Cacat, dan Urusan Sosial Da Nang menyampaikan penjelasan bahwa pria tersebut membawa paspor Rusia dan visa turis yang berlaku hingga 14 Maret 2023.

Departemen itu juga mengirim staf untuk mengingatkan pria itu agar tidak mengemis di jalanan. Sebab, mengemis ilegal menurut hukum Vietnam.

Petugas juga menawarkan untuk membantu pria itu, tetapi si pria Rusia itu tidak merespons dan pergi begitu saja.

Seorang perwakilan dari departemen tersebut mengatakan pria Rusia itu mengemis di siang hari. Kemudian, di malam hari dia mengunjungi bar untuk minum-minum.

Bukan sekali ini ada turis asing mengemis di Vietnam. Kemunculan fenomena itu menjadi perdebatan apakah turis seperti itu perlu ditolong atau dipulangkan. Sebagian menilai turis-turis mengemis itu hanya memanfaatkan negara tuan rumah untuk menikmati liburan gratis.

Bulan lalu, tiga orang Rusia ditemukan mengemis di dekat Pasar Duong Dong di Pulau Phu Quoc, tujuan wisata utama di Vietnam. Meskipun pejabat pariwisata setempat mengatakan mereka telah mencoba menemukan mereka untuk dipulangkan, sejauh ini belum ada informasi resmi tentang kelanjutannya.

Da Nang, yang terkenal dengan pantai berpasirnya yang panjang, menerima 483.000 turis asing tahun lalu, naik 4,6 kali lipat dari tahun 2021.

Gubernur Bali Larang Turis Asing Sewa Motor, Pengusaha Rental 'Menjerit'

Gubernur Bali Larang Turis Asing Sewa Motor, Pengusaha Rental 'Menjerit'