Salah satu penerbangan United Airlines diteror. Sebuah catatan ancaman bom ditemukan dalam penerbangan United Airlines.
Diberitakan NBC News, Rabu (15/3/2023), catatan ancaman bom itu ditemukan oleh penumpang di toilet pesawat pada Minggu (12/3) sore. Pesawat itu take off dari Newark, New Jersey menuju Bandara Internasional Burlington di Vermont.
Dalam konferensi pers, Nic Longo, direktur penerbangan di Bandara Internasional Burlington, mengatakan sekitar 20 menit sebelum mendarat, awak pesawat memberi tahu kontrol lalu lintas udara tentang ancaman terhadap pesawat. Namun, dia tidak menyebutkan sifat ancaman tersebut.
"Seorang pramugari baru saja datang dan mengatakan bahwa seorang penumpang menemukan catatan... yang mengatakan ada bom di dalam pesawat," kata pilot penerbangan tersebut dalam audio yang diperoleh afiliasi NBC WPTZ, yang melayani wilayah Burlington.
Kontrol lalu lintas udara pun langsung mengambil tindakan protokol tanggap darurat. Pesawat mendarat dan diarahkan ke lokasi aman dan penegak hukum langsung datang untuk menilai situasinya. Polisi Negara Bagian Vermont mengatakan hari Minggu penjinak bom mereka diaktifkan untuk membantu otoritas lokal.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ada benda atau hal yang mencurigakan di dalam pesawat. Sebanyak 65 penumpang pun diturunkan dan diberikan pengarahan tentang situasi yang terjadi setelah pukul 19.00 waktu setempat.
Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini. Para penumpang pun dibawa ke terminal untuk mengambil barang-barang mereka.
Sejumlah lembaga menanggapi insiden tersebut termasuk Kepolisian Negara Bagian Vermont, FBI, Departemen Kepolisian Burlington Selatan, dan Administrasi Penerbangan Federal. Saat ditanya apa ancamannya, Kepala Kepolisian Burlington Jon Murad tidak membeberkan soal tersebut namun mengatakan sedang dalam penyelidikan.
"Penyelidikan ini sedang berlangsung dan saat ini tidak ada alasan untuk percaya bahwa ini hanyalah insiden yang terisolasi," kata Longo.
United Airlines merujuk komentar ke Republic Airways, yang mengoperasikan penerbangan tersebut. Republic Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sesaat sebelum mendarat, awak pesawat menyadari kemungkinan masalah keamanan.
"Karena sangat berhati-hati, pesawat meluncur ke lokasi terpencil di Burlington dan penyisiran keamanan pesawat dilakukan tanpa temuan," kata pernyataan itu.
"Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada responden pertama lokal atas tanggapan cepat dan profesional mereka dan kepada semua penumpang atas kesabaran dan pengertian mereka," ujar dia.
Simak Video "Video: Pesawat Saudia Diancam Bom Lagi! Kini Rute Muscat-Surabaya"
(sym/fem)