Pesawat Rusia Diancam Bom, Terpaksa Mendarat Darurat di Uzbekistan

Pesawat maskapai asal Rusia, Azur Air mendapatkan ancaman bom. Ancaman keamanan itu membuat pesawat terpaksa harus mendarat darurat di Uzbekistan.

Pesawat Azur Air itu sedang dalam perjalanan dari kota Perm di Rusia dengan tujuan akhir di Goa, India. Menurut laporan kantor berita India, ANI, pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Goa pada Sabtu (21/1) pukul 04.15 pagi waktu setempat.

Namun di tengah perjalanan, pesawat tersebut mendapat ancaman bom. Sang pilot pun tidak ingin mengambil resiko. Dia memutuskan untuk mendaratkan pesawat secara darurat di bandara negara terdekat, yaitu Uzbekistan.

"(Pesawat itu -red) dialihkan setelah kepala Bandara Dabolim (di Goa, India) menerima email tentang bom di pesawat," kata salah satu petugas polisi bandara kepada ANI, dikutip Jumat (27/1/2023).

Ancaman bom itu terjadi sebelum pesawat memasuki wilayah udara India. Akibatnya, penerbangan tersebut langsung dialihkan ke Uzbekistan.

Menurut ANI, pesawat Azur Air itu membawa 238 orang penumpang, termasuk dua bayi dan tujuh orang awak kabin. Beruntung tidak dilaporkan adanya korban luka maupun jiwa dari insiden ini.

Ancaman bom kepada maskapai Rusia bukan kali pertama ini terjadi. Sebelumnya, ancaman bom serupa juga pernah terjadi. Korbannya sama, yaitu maskapai Azur Air.

Pesawat maskapai Azur Air yang terbang dari Moskow, Rusia dengan tujuan akhir Goa, terpaksa dialihkan ke bandara Jamnagar di negara bagian Gujarat, India akibat ancaman bom.

Pesawat Azur Air akhirnya mendarat darurat dengan selamat di Jamnagar. Setelah mendarat, pesawat langsung menjalani pemeriksaan keamanan. Namun otoritas India, tidak menemukan benda apapun di pesawat yang dicurigai sebagai bom ataupun bahan peledak lainnya.