Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 17 Mar 2023 18:11 WIB

TRAVEL NEWS

Dubes Rusia Santai Warganya Nakal di Bali, Harap VoA Tak Dicabut

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva
Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva (tengah) (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Begitu banyak turis Rusia yang melanggar aturan di Bali. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menanggapi secara santai.

Kejadian turis Rusia yang berulah di Bali dinilai tidak terlalu mengkhawatirkan. Karena bukan fokus utama, ia menyebut bahwa tiap negara pasti memiliki warga yang demikian.

"Saya pikir itu tidak terlalu menjadi fokus kami," kata Lyudmila dalam sosialisasi acara Indonesia dan Rusia melalui Indonesia-Russia Trade, Tourism & Investment Forum (IRTTIF) 2023 di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

"Sebagian besar turis Rusia adalah orang yang taat hukum yang menghormati budaya yang sangat baik di Indonesia. Tentu seperti di negara-negara lain, pasti ada beberapa orang yang tidak terlalu menaati hukum," dia menambahkan.

Terkait turis-turis Rusia yang nakal, Gubernur Bali I Wayan Koster ingin membuat efek jera dengan mengajukan pencabutan visa on arrival (VOA). Tak hanya itu, ia juga ingin adanya pemberlakuan larangan sewa sepeda motor bagi para turis asing.

Menanggapi hal itu Lyudmila merespon santai. Namun, ia juga tak ingin wacana itu diterapkan. Dan, ia menyebut bahwa pemerintah Rusia selalu mendorong warganya untuk selalu mematuhi peraturan di tempat yang dituju.

"Pertama, VOA tidak dibatalkan atau dicabut. Itu hanya pengajuan atau wacana dari gubernur Bali. Saya harap keputusan ini tidak diambil," kata dia.

"Karena jika memang demikian diambil maka akan berpengaruh pada arus turis dari Rusia. Ketika kamu berpikir tentang suatu tempat betapa sulit mengunjunginya maka akan sulit nantinya. VOA membuatnya lebih mudah menggaet turis," ujar dia.

"Kami selalu mendorong turis kami melakukan dan mematuhi peraturan di lokasi tujuan. Jika Anda melihat situs Kedutaan Besar Rusia, ada sejumlah rekomendasi bagaimana mematuhi hukum, menghormati tradisi, budaya, dan itu adalah normalnya," Lyudmila menegaskan.



Simak Video "Keterangan Imigrasi Terkait Penangkapan 8 WNA Korsel "
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA