Berita terpopuler pada hari kemarin masih menyoroti Garuda Indonesia yang meminta penumpang membayar jutaan karena membawa bika ambon. Ada pula sejumlah gangguan saat Hari Raya Nyepi.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra merespons video viral denda Rp 2 juta kepada penumpang yang membawa bika ambon dalam penerbangan. Apa katanya?
Video itu viral sejak awal pekan ini. Isinya curhatan penumpang yang merasa diperas oleh petugas Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang itu merupakan penumpang Garuda. Setelah ditelusuri, video itu merupakan rekaman kejadian pada 2021.
Menurut Irfan penumpang tersebut didenda karena membawa barang ke dalam kabin pesawat dengan berat melewati batas maksimal.
"Adapun keberatan penumpang tersebut terjadi pada saat petugas melakukan pengecekan regular barang bawaan kabin para penumpang yang akan masuk ke dalam pesawat, dimana setelah dilakukan pemeriksaan, barang kabin yang dibawa oleh penumpang tersebut melebihi batas maksimum ketentuan aturan bagasi kabin yang telah ditetapkan yaitu 7 kilogram untuk setiap penumpang," kata Irfan dalam keterangan yang diterima detikcom.
Petugas kemudian menginformasikan terkait ketentuan kelebihan bagasi bagi penumpang dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.
"Kami tentunya memahami preferensi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan udara, termasuk membawa barang bawaan di kabin. Namun demikian, untuk memastikan ketentuan terhadap barang bawaan pada kabin pesawat dapat terimplementasikan secara optimal khususnya terkait pertimbangan aspek safety dan layanan, serta dengan tetap mengedepankan kepentingan dan kenyamanan seluruh penumpang," kata irfan.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan