Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disorot akibat foto bersama mobil Alphard masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta. Dia menjelaskan alasannya.
"Sudah dijelaskan Angkasa Pura ya. Pertama, itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Sri Mulyani menyebut bahwa di Bandara Soekarno-Hatta ada kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Dia sengaja mendatangi anak buah untuk sekadar berdiskusi mengenai kinerja atau pelayanan.
"Kalau saya di Cengkareng itu biasanya memang sengaja ke kantor bea cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah hari ini bagaimana. Mereka juga bisa menyampaikan apakah mereka baru menangkap barang tegahan dan lain-lain. Sebagai pimpinan, saya biasanya dan ada kantor saya di sana untuk bisa berkomunikasi, berdiskusi dengan mereka sehingga kalau masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara," ujar dia.
"Kalau bedanya mungkin yang lain tidak melakukan itu karena ada tempat sendiri, kalau saya karena bea cukai di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk berdiskusi, ngecek, ngobrol ke kepala kantor wilayahnya apa-apa yang dilakukan," kata dia lagi.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II menyebut kondisi itu terjadi karena ada kegiatan keprotokolan penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi bandara.
"PT Angkasa Pura II menyampaikan bahwa dalam kondisi tertentu serta sesuai prosedur (SOP) yang berlaku antar-instansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara yang dikelola perseroan," kata SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muard dalam keterangan tertulis.
Holik memastikan setiap kegiatan protokolan sudah sesuai dengan SOP. Kendaraan yang masuk di apron bandara juga memperhatikan aspek keselamatan.
"Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda Platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan," kata Holik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan rombongan Kemenkeu itu tiba di Bandara Soekarno Hatta usai melakukan kunjungan kerja ke Papua menggunakan penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID6183.
"Kegiatan yang terlihat dalam gambar tersebut adalah kendaraan operasional Bea Cukai Soetta bersama Pejabat Kementerian Keuangan yang tiba Cengkareng dari kunjungan kerja di Papua," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati.
Foto rombongan Kemenkeu di apron bandara viral. Foto itu diteruskan oleh Peter F Gontha, mantan Duta Besar RI untuk Polandia, yang kini menjadi Ketua Dewan Pakar Partai NasDem. Peter mendengar kabar, Alphard itu adalah mobil layanan bandara. Namun, dia tidak percaya. Soalnya, mobil layanan Bandara adalah Toyota Hiace. Dia menduga mobil Alphard itu adalah mobil pejabat.
***
Artikel ini juga tayang di detikFinance. Selengkapnya klik di sini.
Simak Video 'Menkeu soal Alphard Masuk Apron Bandara: Protokol yang Diberikan ke Saya':
(aid/fem)