Media Asing Soroti Bali yang Mau 'Didik' Turis Nakal, Apa Bisa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Media Asing Soroti Bali yang Mau 'Didik' Turis Nakal, Apa Bisa?

bonauli - detikTravel
Selasa, 28 Mar 2023 22:02 WIB
CANGGU, BALI, INDONESIA - MARCH 26: A foreigner tourist rides a motorcycle without helmet at a main road on March 26, 2023 in Canggu, Bali, Indonesia. Indonesian island of the gods plans to enact some rules for foreign tourists on operating motorcycles, scooters, and cars for travel around the island following a number of violations of traffic rules and bad behavior such as riding motorcycles without valid paperwork and helmets, driving recklessly, using fake Indonesian ID cards or abusing residence and work permits. (Photo by Agunng Parameswara/Getty Images)
Ilustrasi bule di Bali (Getty Images/Agung Parameswara)
Denpasar -

Ketegasan Bali dalam menindak pelanggaran turis nakal terus jadi sorotan. Tak mau turis kabur, hotel-hotel Bali akan bantu dengan edukasi.

Belakangan ini, media-media Internasional mulai menyoroti Bali. Perubahan kebijakan atas VoA dan penyewaan sepeda motor pada turis terus jadi headlines.

Turis-turis di Bali mulai resah, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mulai bergerak untuk berkontribusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari News.com.au, Sekretaris PHRI Perry Markus mengatakan asosiasi dan dewan pariwisata Bali telah bergabung dengan sembilan pemangku kebijakan untuk 'mendidik' turis.

"Idenya adalah agar sektor pariwisata berperan proaktif dalam mengantisipasi perilaku buruk dan menghentikannya," kata Sekretaris PHRI Perry Markus pada NusaBali.com.

ADVERTISEMENT

Nantinya, bule-bule Bali akan dididik tentang cara berpakaian dan mematuhi peraturan saat mengendarai sepeda motor. Mereka juga diinstruksikan untuk tidak mabuk di depan umum dan mengenakan pakaian renang di tempatnya, bukan jalanan umum.

Upaya ini akan melibatkan pekerja hotel dan pariwisata dalam menghentikan perilaku buruk wisatawan.

Gubernur Bali I Wayan Koster meminta pemerintah pusat untuk menghentikan kedatangan turis Rusia dan Ukraina untuk sementara waktu. "Mereka lari dari perang dan membuat banyak masalah di Bali," kata Koster.

Dilansir dari Bloomberg, Koster bahkan meminta dukungan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengizinkan Bali mencabut visa turis yang mengendarai motor.

Rusia menjadi kelompok turis terbesar kedua di Bali, setelah Australia. Sebenarnya turis Australia juga sering membuat masalah, tapi kali ini Rusia benar-benar terpojok karena invasinya ke Ukraina.




(bnl/wsw)

Hide Ads